Topan Freddy berkembang sebagai bibit siklon tropis sejak tanggal 3 Februari 2023 di selatan Jawa, kemudian ke timur laut dan berada di selatan Nusa Tenggara, Indonesia.
Freddy terbentuk dan mendapatkan penamaan dari Biro Meteorologi Australia (BOM) tanggal 6 Februari saat bergerak di Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Selanjutnya, Freddy mengambil arah ke barat daya atau di utara Port Hedland, Australia Barat. Setelah terbentuk sebagai siklon tropis –bergerak secara umum ke barat dan barat-barat daya, hingga ke Madagaskar, Mozambik dan Zimbabwe.
Di Zimbabwe ternyata Freddy tidak punah di daratan Afrika. Sistem ini hanya berputar dan kembali ke Mozambik, selanjutnya memasuki Alur Mozambik.
Freddy mendekati Toliara, Madagaskar kemudian melanjutkan jalur lintasannya ke barat laut, menuju pantai dan daratan Mozambik, pada Sabtu (11/3). Sistem ini mendarat di Mozambik pada hari Minggu.
Dalam perjalanan Topan Freddy sejak awal Februari sedikitnya 28 orang tewas di Mozambik dan Madagaskar. Jutaan orang terdampak siklon tropis ini.
Sumber: Public.wmo.int, OCHA/Reliefweb.int, Earthobservatory.nasa.gov, Darilaut.id dan Twitter
Komentar tentang post