Jakarta – Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkepel) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di 16 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Uji petik juga dilaksanakan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelabuhan di Indonesia untuk memastikan kelaiklautan kapal-kapal yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran tahun ini di wilayah kerja masing-masing.
Di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, memasuki penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 Tim Ditkepel melakukan uji petik terhadap 2 (dua) kapal penumpang, Senin (6/5). Dua kapal yang tengah masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak itu, yakni KM Ngapulu dan KM Niki Barokah.
Kasubdit Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal dan Perlindungan Lingkungan di Perairan Ditkapel Capt Jaja Suparman mengatakan, total kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak ada sekitar 36 kapal. Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak sudah melakukan uji petik terhadap 23 kapal karena mengikuti jadwal kedatangan kapal di Surabaya.
“Pada saat Tim Ditkapel ke Tanjung Perak seharusnya ada 3 (tiga) kapal yang masuk ke pelabuhan yaitu KM Niki Barokah, KM Ngapulu dan KM Dharma Rucitra. Namun KM Dharma Rucitra terlambat datang karena keterlambatan keberangkatan dari Batu Licin Kalimantan Selatan, sehingga 2 kapal yang diperiksa,” kata Jaja.
Komentar tentang post