Darilaut – Vaksin TBC temuan putra Indonesia Dr Satria Arief Prabowo PhD dan tim akan diproduksi di Ukraina. Bahan vaksin ini juga berpotesi dan sebagai alternatif pengobatan Covid-19.
Rencana produksi vaksin ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara LLC Pravitna Genius Sel dengan Immunitor Ltd (Canada) di Brovary, Ukraina Rabu (7/10).
Kesepakatan untuk memproduksi vaksin TBC ini merupakan kolaborasi dua anak bangsa, Satria dan Petrus Freddy Cahyono.
Satria adalah peneliti vaksi dan Doktor termuda asal Indonesia. Keistimewan obat TBC temuan Satria dan tim karena berupa vaksin oral.
Satria mengatakan, vaksin TBC ini berupa tablet yang bisa langsung bereaksi ke sumber penyakit dan sebagai suplemen daya tahan tubuh. Bukan cairan yang disuntikkan dalam tubuh.
Sementara Petrus Freddy adalah investor outbound Indonesia, sekaligus pemilik perusahaan Indonesia di Ukraina, LLC Pravitna Genius Sel.
Menurut Petrus, vaksin yang dikembangkan tersebut memiliki kemampuan untuk memproteksi sel di dalam tubuh, sehingga tidak terjangkit oleh virus Covid-19.
Petrus mengatakan, vaksin tersebut sebagai alternatif bagi proses penyembuhan penderita Covid-19.
Untuk itu, kedua pihak akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang obat di maksud sebagai alternatif pengobatan Covid-19.
Komentar tentang post