Jatna Supriatna, Universitas Indonesia
Artikel ini merupakan bagian dari serangkaian analisis untuk meramaikan perhelatan Wallacea Science Symposium di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 13 – 15 Agustus 2023.
Wallacea adalah wilayah daratan dan lautan seluas 338 ribu km2 yang penuh keajaiban dan keunikan.
Wilayah ini membentang dari pulau Lombok dan Sulawesi di sebelah baratnya sampai kepulauan Maluku di timur. Di utara, Wallacea membentang dari Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara) hingga Kabupaten Rote Ndao di selatan. Batas-batas tersebut digambarkan dalam garis imajiner yang disebut Wallacea line.
Wallacea dihuni oleh berbagai jenis hewan dan tumbuhan campuran dari wilayah Asia dengan Australia dan Papua. Ada ratusan jenis burung, mamalia kecil dan sedang, primata, reptil, dan tumbuhan-tumbuhan di di wilayah ini. Sebagian di antaranya adalah spesies endemik alias tidak akan ditemui di daerah lainnya.
Tengok saja spesies seperti komodo, anoa, tarsius, babi rusa, hingga lebah raksasa, yang merupakan spesies asli penghuni pulau-pulau yang tersebar di Wallacea. Ini belum dihitung dengan kekayaan laut di Wallacea yang termasuk dalam kawasan Segitiga Karang Dunia (Coral Triangle)–wilayah dengan keanekaragaman makhluk perairan yang luar biasa.
Komentar tentang post