Darilaut – Gelombang panas yang menyengat pertengahan tahun ini menimpa sejumlah negara. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) akan memeriksa catatan suhu baru yang potensial karena gelombang panas (heatwaves) yang intens tersebut.
Gelombang panas ini melanda AS bagian selatan, Mediterania, Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia, termasuk Cina.
Layanan meteorologi dan hidrologi nasional telah melaporkan sejumlah catatan suhu harian dari sejumlah stasiun pengamatan. Di beberapa negara suhu tersebut dapat memecahkan rekor suhu nasional.
Hal ini akan tercermin dalam laporan Keadaan Iklim Global WMO. WMO adalah otoritas yang diakui untuk memverifikasi catatan cuaca ekstrem dari arsip resmi cuaca dan iklim ekstrim.
Ini termasuk catatan suhu (secara global dan per belahan bumi), curah hujan, kegersangan, petir, dan kematian terkait cuaca.
“Jika ada catatan suhu ekstrem baru selama gelombang panas yang sedang berlangsung, kami akan mengeluarkan penilaian awal cepat dan kemudian memulai evaluasi terperinci sebagai bagian dari proses verifikasi kami yang telaten,” kata Pelapor Cuaca dan Iklim Ekstrim WMO, Prof. Randall Cerveny, mengutip siaran pers WMO.
Prof. Cerveny adalah President’s Professor of Geographical Sciences, Arizona State University, Tempe, Arizona, USA.
Komentar tentang post