Rabu, Oktober 29, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Iklim

Gelombang Panas Bahaya Alam Paling Mematikan, WMO Memperkuat Peringatan Dini Kesehatan

redaksi
19 Juli 2023
Kategori : Iklim, Kesehatan
0
Gelombang Panas Bahaya Alam Paling Mematikan, WMO Memperkuat Peringatan Dini Kesehatan

Beat the heat. GAMBAR: WMO

Darilaut – Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) meningkatkan upaya untuk memperkuat peringatan dini kesehatan karena gelombang panas. Selain itu, mengintegrasikan rencana aksi untuk gelombang panas, salah satu bahaya alam paling mematikan.

Panas adalah risiko kesehatan yang berkembang pesat, karena urbanisasi yang berkembang, peningkatan suhu ekstrem yang tinggi, dan perubahan demografis.

Ratusan ribu orang meninggal karena penyebab yang berhubungan panas dapat dicegah setiap tahun.

Dalam siaran pers WMO yang diterbitkan Selasa (18/7) suhu global telah berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama beberapa minggu.

Gelombang panas yang luas dan intens tahun ini memang mengkhawatirkan. Hal ini tidak mengherankan karena kondisi yang diamati sesuai dengan proyeksi dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC).

Dampaknya terhadap manusia, ekonomi, dan lingkungan alam dan bangunan sangat serius.

Sebuah studi baru yang diterbitkan pekan lalu, menghitung musim panas lalu di Eropa saja 60.000 orang meninggal karena panas yang ekstrim.

Para ahli dan pemerintah menganggap ini sebagai perkiraan konservatif. “Dan perlu dicatat, angka-angka tersebut untuk Eropa, yang memiliki beberapa sistem peringatan dini kesehatan terkuat dan rencana aksi di dunia,” kata Joy Shumake Guillemot, dari kantor gabungan Organisasi Meteorologi Dunia/Kantor Kesehatan Dunia untuk Iklim.

Halaman 1 dari 4
12...4Selanjutnya
Tags: Cuaca EkstremGelombang PanasIPCCNOAAOrganisasi Meteorologi DuniaSuhu PanasWorld Meteorological Organization
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Organisasi Meteorologi Memeriksa Catatan Suhu Baru Karena Gelombang Panas

Next Post

Penamaan Gelombang Panas

Postingan Terkait

Air Hujan Jakarta yang Mengandung Partikel Plastik Refleksi Perilaku Manusia

Air Hujan Jakarta yang Mengandung Partikel Plastik Refleksi Perilaku Manusia

22 Oktober 2025
Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

18 Oktober 2025

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

Air Hujan Jakarta Kini Mengandung Mikroplastik yang Dapat Berdampak Bagi Kesehatan

Hingga September Tahun Ini Tak Ada Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia

Hong Kong Mewaspadai Mpox, Tahun Ini Tercatat 12 Kasus

Punya Riwayat ke Taiwan, Otoritas Kesehatan Hong Kong Selidiki Kasus Pasien Terkonfirmasi Mpox

Dunia Menuju Bencana Iklim, Ilmuwan Asia Tenggara Serukan Aksi Kolektif

Next Post
Penamaan Gelombang Panas

Penamaan Gelombang Panas

Komentar tentang post

TERBARU

Mengelola Risiko Ancaman Biologis

Satwa Liar Masuk Hotel dan Terlihat di Kantor BRIN Bukan Kejadian Kebetulan

UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

WALHI Gorontalo Menggelar Diskusi Transisi Energi Palsu

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Ketika Dua Raksasa Paus Biru dan Hiu Paus Bertemu di Laut Tomini

AmsiNews

REKOMENDASI

436 Mahasiswa UNG Mengikuti KKN Profesi Kesehatan di Boalemo

KM Mina Sejati Dibajak, Penelitian: Jarang Terjadi Kekerasan Fisik di Kapal Perikanan Indonesia

522 Pemilih Mengikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di KPU Kabupaten Gorontalo

BNPB Mendorong Percepatan Penanganan Abrasi Pantai Minahasa Selatan

Cara Rekonstruksi Sejarah Tsunami Berbasis Data Geologi

Lautan yang Terlalu Panas Membahayakan Terumbu Karang

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.