SEDIKITNYA 25 lumba-lumba hidung botong (bottlenose dolphins) digiring ke Teluk di Taiji Jepang, Minggu (28/10) hari ini.
Para pemburu dengan mudah menggiring lumba-lumba ini. Dalam rombongan itu, terdapat lumba-lumba yang masih muda dan ibunya. Ada pula lumba-lumba yang sudah tua, dengan ciri sirip pada punggung yang terlihat runtuh.
Kegiatan perburuan lumba-lumba dapat dilihat di laman https://dolphinproject.com/ dan facebook https://web.facebook.com/RicOBarrysDolphinProject/.
Kegiatan perburuan di Taiji ini direkam Dolphin Project, sebuah organisasi yang peduli dan mengkampanyekan pelestarian lumba-lumba dan satwa laut lainnya. Organisasi ini sejak 2003 telah mendokumentasikan dan menyiarkan aktivitas perburuan di Taiji.
Dolphin Project aktif dalam kampanye perlindungan lumba-lumba di seluruh dunia. Upaya ini telah berhasil mengurangi jumlah penangkapan satwa liar, serta jumlah yang tewas dalam perburuan lumba-lumba.
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Blue Planet Society ikut membagikan perburuan lumba-lumba di Taiji Jepang, hari ini, melalui akun twitter @Seasaver. Menurut Blue Planet Society, Jepang harus dituntut untuk kejahatan terhadap alam.*
Komentar tentang post