PULAU Nasi terletak di sebelah timur laut pulau Sumatera dan di sebelah barat laut pulau Weh. Pulau ini berada di antara ujung barat pulau Sumatera dengan pulau Breueh. Titik koordinat pulau ini berada di 5°37′0″LU,95°7′0″BT.
Secara administratif pulau ini termasuk dalam wilayah kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Pulau Nasi memiliki lima desa. Masing-masing Lamteng, Deudap, Rabo, Pasi Janeng dan Alue Reuyeueng. Penduduk di Lamteng yang terbanyak di pulau itu.
Penduduk Pulau Nasi semuanya pendatang. Mereka ini dari daratan Aceh maupun dari pulau Weh dan pulau lainnya. Penduduk Pulau Nasi lebih kurang 1.315 jiwa, dengan jumlah 397 kepala keluarga.
Sejak 2016 komunitas Sahabat Laut (SaLut) telah melakukan riset sampah plastik di Pulau Nasi. SaLut merupakan kumpulan para aktivis lingkungan, dengan anggota berasal pemerhati lingkungan, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat yang peduli dan tergerak terhadap isu-isu lingkungan.
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan SaLut adalah Peugleh Pasie, suatu istilah Bahasa Aceh. Peugleh Pasie ini mengartikan pembersihan wilayah pesisir atau pantai dan laut. Penanaman pohon, salah satu penghijauan kembali atau penyisipan kembali di wilayah-wilayah pesisir dan pantai yang gersang.
Peugleh Pasie, sebuah inisiatif bersama dari berbagai pihak untuk membersihkan wilayah pesisir, pantai dan perairan laut dari sampah.
Komentar tentang post