SUDAH empat tahun, nelayan Rusia bernama Roman Fedortsov berbagi foto dan video di media sosial.
Gambar yang diunggah ini menarik perhatian ribuan pengikutnya di akun Instagram dan Twitter.
Fedortsov berasal dari Murmansk, sebuah kota pelabuhan di pantai barat laut Rusia — dekat Laut Barents.
Pada 22 Desember 2016, penulis senior Live Science Mindy Weisberger, mengulas tentang aktivitas Fedortsov yang mengunggah hasil jepretannya di Twitter –dalam bahasa Rusia. Weisberger mengutip kurator di departemen ichthyology di Museum Sejarah Alam Amerika di New York, John Sparks.
Menurut Sparks, ada banyak hal yang belum ditemukan para ilmuwan tentang bagaimana fungsi penglihatan biota di dalam air yang gelap.
Unggahan Fedortsov seperti ikan yang tidak biasa dan kadang-kadang invertebrata yang ditemukan dari laut dalam. Biota laut ini masuk dalam jaring yang lebar di kapal pukat.
Ikan dan biota laut ini hidup di laut dalam yang disebut zona mesopelagic. Di kedalaman sekitar 650 hingga 3.300 kaki (200 hingga 1.000 meter).
Beberapa ikan dalam foto-foto Fedortsov memiliki mata yang sangat besar, seperti memantulkan cahaya.
Menurut Sparks, apa yang benar-benar menarik tentang ikan yang hidup di lingkungan yang selalu gelap adalah bahwa ada begitu banyak variabilitas dalam jenis mata yang mereka miliki – ada yang besar, ada yang kecil, dan beberapa bahkan berpendar.
Komentar tentang post