Jumat, Oktober 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Badai Tropis Nakri Terbentuk di Laut Filipina

redaksi
8 Oktober 2025
Kategori : Berita
0
Badai tropis Toraji Terbentuk di Laut Filipina

Ilustrasi Badai tropis (Tropical Storm). GAMBAR: ZOOM.EARTH

Darilaut – Badai Tropis (Tropical Storm) Nakri terbentuk di Laut Filipina, pada Rabu (8/10). Sistem saat ini bergerak ke utara barat laut.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) Nakri dengan kecepatan 30 km per jam (15 knot). Tekanan udara pada pusat 1002hPa (hektopaskal).

Nakri  –topan Jepang Nomor 23– mengemas kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 18 meter per detik (35 knot), sedangkan kecepatan angin instan maksimum 25 meter per detik (50 knot).

Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih berada di seluruh area 220 km (120 NM), kata JMA.

Observatorium Hong Kong (HKO) mengatakan Badai Tropis Nakri berada sekitar 1.220 kilometer di timur-tenggara Okinawa dengan kecepatan sekitar 22 kilometer per jam melintasi Samudra Pasifik barat laut.

Menurut Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC) Nakri terletak 706 km di selatan-barat daya Iwo To, dan telah bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 13 km per jam (7 knot) selama 6 jam terakhir.

Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 3,7 meter (12 kaki), kata JTWC.

Nakri diprakirakan akan bergerak ke barat laut selama 3 hari ke depan. Dalam hal intensitas, sistem diprakirakan akan tetap berada dalam lingkungan yang sedikit menguntungkan untuk intensifikasi.

Tags: Badai Tropis NakriHong Kong ObservatoryJMAJTWCLaut FilipinaSamudra Pasifik
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Gorontalo Catat Inflasi 1,99 Persen di Bulan September 2025, Harga Pangan Masih Jadi Pemicu Utama

Next Post

Program Studi S1 Pendidikan Masyarakat UNG Meraih Akreditasi Unggul

Postingan Terkait

Gempa Dahsyat Magnitudo 7,5 Guncang Davao Oriental Filipina, Berpotensi Tsunami

Gempa Dahsyat Magnitudo 7,5 Guncang Davao Oriental Filipina, Berpotensi Tsunami

10 Oktober 2025
Indonesia Minta Tinjau Ulang Sistem Alokasi Kuota Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan

Indonesia Minta Tinjau Ulang Sistem Alokasi Kuota Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan

10 Oktober 2025

Badai Tropis Nakri Akan Mendekati Kepulauan Amami

Sinergi Dunia Kampus dan Kejaksaan: Fakultas Hukum UNG Jalin Kerja Sama dengan Kejari Kabupaten Gorontalo

BPS Ungkap Dinamika Harga Gorontalo, Perawatan Pribadi dan Pendidikan Jadi Pendorong Inflasi Baru

E-Logbook Versi Baru Dilengkapi FishFace, Teknologi yang Mampu Mengenali Spesies Tuna dan Kakap

E-Logbook Penangkapan Ikan Versi Baru Dapat Merekam Koordinat dan Kecepatan Kapal

Topan Halong Terletak di Selatan Tokyo

Next Post
Lebih 5400 Peserta Akan Mengikuti UTBK di UNG, Tak Boleh Membawa Kalkulator dan Ponsel

Program Studi S1 Pendidikan Masyarakat UNG Meraih Akreditasi Unggul

TERBARU

Gempa Dahsyat Magnitudo 7,5 Guncang Davao Oriental Filipina, Berpotensi Tsunami

Indonesia Minta Tinjau Ulang Sistem Alokasi Kuota Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan

Badai Tropis Nakri Akan Mendekati Kepulauan Amami

Sinergi Dunia Kampus dan Kejaksaan: Fakultas Hukum UNG Jalin Kerja Sama dengan Kejari Kabupaten Gorontalo

BPS Ungkap Dinamika Harga Gorontalo, Perawatan Pribadi dan Pendidikan Jadi Pendorong Inflasi Baru

E-Logbook Versi Baru Dilengkapi FishFace, Teknologi yang Mampu Mengenali Spesies Tuna dan Kakap

AmsiNews

REKOMENDASI

Penyu Sisik Betina Ditemukan Berlumuran Minyak di Bintan

Banjir dan Longsor Menerjang Gorontalo Utara

BRIN dan HTOU Tiongkok Menjajaki Kolaborasi Riset Perikanan Tuna dan Restorasi Karang

Alami Kerusakan Mesin, KM Lady Nathalia Terapung di Selat Makassar

Kapal MV Nur Allya Hilang Kontak di Perairan Obi, Maluku Utara

47 TKI Dari Malaysia Masuk Lewat Jalur Ilegal

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.