Semarang – Sebanyak 30 persen bahan baku hasil perikanan Indonesia diekspor ke Amerika Serikat. Selain Amerika, bahan baku ikan dikirim ke Tiongkok sebanyak 12 persen sampai 13 persen, Jepang 10 persen dan Uni Eropa 9,3 persen. Untuk ekspor ikan ini, sistem jaminan mutu harus lebih diperhatikan.
“Kita harus pastikan ketersediaan bahan baku udang, ikan tuna, cakalang, tongkol, cumi, gurita, blakutak, ikan karang dengan kualitas yang terbaik,” kata Kepala Pusat Pengendalian Mutu Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), Widodo Sumiyanyo.
BKIPM mewajibkan seluruh penyuplai bahan baku pengolahan perikanan, mengantongi sertifikat pengendalian mutu untuk mendukung transaksi ekspor ke luar negeri.
BKIPM telah menyerahkan sertifikat bagi 1.112 penyuplai produk perikanan di seluruh Indonesia. Mereka rata-rata punya lebih dari dua jenis produk pengolahan bahan baku ikan.
“Misalnya produk pembekuan, segar dan olahan. Itu semua harus punya sertifikat resmi dari kita sebelum diekspor ke 122 negara,” katanya.
Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan, sejak tahun lalu hingga bulan ini, BKIPM Semarang menargetkan bisa mengeluarkan sertifikat pengendalian mutu bagi 20 penyuplai.
“Ini supaya bahan baku yang mereka dapatkan mutunya mampu terjaga dengan baik. Makanya kami turut serta mengawasi sekaligus mengontrol kualitas bahan baku dari mereka,” ujar Gatot, Senin (10/9).
Para penyuplai wajib mengantongi sertifikat mulai dari para pemasok daging rajungan, ikan karang, kakap dan udang.
“Terutama penyuplai udang yang rutin ekspor ke luar negeri wajib mengurus sertifikat, karena udang punya nilai ekspor tertinggi. Bahkan menjadi andalan bagi Pemprov Jawa Tengah,” kata Gatot.
Gatot mengatakan, akan melakukan pendampingan bagi setiap penyuplai untuk mengurus sertifikat mutu tersebut. Kalau perlu, akan datang ke penyuplai untuk membantu mengurusnya. Tujuannya supaya mereka tergerak untuk berkontribusi dalam mengurus sertifikat mutu dengan baik.
“Nantinya ada 20 penyuplai yang akan disertifikaasi dan jumlahnya akan ditingkatkan terus sampai akhir tahun nanti,” katanya.*
Komentar tentang post