redaksi@darilaut.id
Sabtu, 27 Februari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

6 Jenis Mamalia Laut Tercatat Saat Monitoring

13 Mei 2020
Kategori : Berita, Orca
Monitoring mamalia laut yang dilakukan tim Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang. FOTO: KKP

Monitoring mamalia laut yang dilakukan tim Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang. FOTO: KKP

Darilaut – Hasil monitoring Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang mencatat 6 jenis mamalia laut terlihat pada periode April 2020.

6 jenis mamalia laut tersebut masing-masing Spinner Dolphin, Spotted Dolphin, Bottlenose Dolphin, Risso’s Dolphin, Melon Headed Whale dan Pilot Whale.

Dari 6 jenis tersebut tercatat sebanyak 546 individu mamalia laut di Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu, Suaka Alam Perairan (SAP) Raja Ampat, dan Taman Wisata Perairan (TWP) Padaido.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Aryo Hanggono, monitoring mamalia laut dilakukan untuk mengetahui sebaran dan pola migrasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan strategi pengelolaan KKPN.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dua lokasi yang masuk kedalam wilayah kerja BKKPN Kupang yaitu Laut Sawu dan Laut Banda. Kawasan ini memiliki konektivitas berupa jalur atau koridor migrasi beberapa jenis seperti paus biru (Balaenoptera Musculus) dan paus sperma (Physeter macrocephalus).

Aryo mengatakan, mamalia laut memiliki peran penting dalam ekosistem perairan sehingga pemerintah menetapkannya sebagai biota laut yang dilindungi. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 jo UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan juga mengatur tentang konservasi kawasan maupun jenis ikan yang dilindungi.
Menurut Aryo, berdasarkan aspek regulasi dan tatanan kebijakan sudah cukup komprehensif. Tinggal bagaimana aset dan kekayaan alam yang bernilai bioekologis, ekonomi dan sosial budaya ini dapat dilindungi, dilestarikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah pesisir.

Kepala BKKPN Kupang, Ikram M Sangadji mengatakan, monitoring mamalia laut dilakukan secara periodik (2 kali setahun) dengan melakukan pencatatan waktu, koordinat, jenis, jumlah individu, pola dan arah pergerakan, serta perilaku saat terjadi kemunculan.

Dari data tersebut, akan didapat perkiraan lokasi habitat dan alur migrasi mamalia laut sebagai upaya mitigasi dari ancaman terhadap kelestarian mamalia laut dan perlindungan habitatnya akibat aktivitas penangkapan ikan, budidaya laut, pelayaran dan kegiatan lainnya.

Selain itu, menurut Ikram, data series mamalia laut ini juga digunakan sebagai referensi bagi BKKPN Kupang bersama Pemerintah daerah dalam menentukan strategi pengelolaan pemanfaatan KKPN.

Ikram mengatakan, mamalia laut, seperti paus, lumba-lumba, dan dugong merupakan jenis yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan. Sebagai aset dan kekayaan alam yang bernilai bioekologis, ekonomi dan sosial budaya, mamalia laut harus dilindungi dan dilestarikan agar dapat dimanfaatkan secara tidak langsung (non estraktif) bagi masyarakat di wilayah pesisir.

Kegiatan monitoring mamalia laut ini ikut melibatkan masyarakat yang tinggal dalam kawasan, serta menyiapkan kapasitas kelompok masyarakat konservasi melalui pelatihan teknis guna mendukung pengembangan pariwisata alam perairan “Whale Watching“.

Selain itu, mewujudkan desa wisata bahari “Dewi Bahari”. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi sumber mata pencaharian baru yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.*

Tags: BKKPN KupangKKPLaut BandaLaut SawuMamalia laut
Bagikan1TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

ISTIMEWA
Berita

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

27 Februari 2021
Longsor di lokasi penambangan emas di Desa Burangga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (24/2). FOTO: BPBD Parigi Moutong/BNPB
Berita

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

26 Februari 2021
Paus Pilot yang terdampar di Pantai Madura, Kamis (18/2). FOTO: KLHK
Berita

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

26 Februari 2021
Next Post
14 awak kapal perikanan atau ABK Indonesia sudah tiba di Jakarta pada Jumat (8/5). FOTO: ISTIMEWA

Kemenhub Akan Beri Sanksi Bagi Agen Penyalur Awak ke Luar Negeri

FOTO: DARILAUT.ID

Gudang Penyimpanan Ikan Penuh, Permintaan Dari Luar Negeri Turun 30 Persen

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Februari 27, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

Longsor di Pamekasan, Puting Beliung di Demak

Kedutaan Memulangkan ABK Indonesia dari Panama

Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Kandas di Kangean

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Kapal Terbalik di Selat Singapura Ganggu Alur Pelayaran

Inilah Anggota IMO Kategori A, B dan C

Foto: Pembuat Garam Tradisional di Yogyakarta 1905

Pinisi, Kapal Layar Ikon Dunia

Merkuri di Tambang Rakyat Enam Provinsi Dibatasi

Aplikasi Digital untuk Nelayan Indonesia

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    251 bagikan
    Bagikan 251 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    193 bagikan
    Bagikan 193 Tweet 0
  • Survei Cekungan Bawah Laut di Indonesia

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    31 bagikan
    Bagikan 31 Tweet 0
  • Pulau Mana Paling Luas Kawasan Terumbu Karang di Indonesia?

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version