Darilaut – Banjir berkepanjangan masih menggenangi pemukiman warga di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, hingga Minggu malam (14/7).
Di Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, genangan banjir di rumah-rumah warga tersebut tinggi lebih dari 2 meter.
Banjir ini masuk rumah warga, khususnya yang berada paling dekat dengan sempadan Danau Limboto sejak Minggu 7 Juli 2024, dengan tinggi air di beberapa rumah tiga meter.
Hingga Minggu sore pukul 17.00 Wita genangan air di dalam rumah bervariasi 1 hingga 2 meter. Bangunan yang memiliki pondasi rendah lebih tinggi air yang masuk ke halaman dan dalam rumah.
“Di rumah saya masih satu meter lebih,” kata Nikson, warga Desa Hutadaa, “tidak ada yang tinggal di rumah.”
Nikson dan keluarganya mengungsi dan semua pintu rumah ditutup agar tidak banyak lumpur yang masuk.
“Saya datang untuk mengecek rumah,” ujarnya, Minggu.
Warga Desa Hutadaa lainnya, Ahmad Yunus, rumahnya sekira 350 meter dari sempadan Danau Limboto, air masih ada dalam rumah setinggi lutut.
Pada Rabu (10/7) sore pekan lalu, “Air danau cepat sekali naik,” kata Ahmad, ”Sudah lima hari air belum surut.”
Semua aliran sungai masuk ke Danau Limboto menyebabkan debit air naik, kata Ahmad.
Pada Minggu sore Ahmad membersihkan rumahnya agar lumpur tidak tertinggal saat air surut.