“Selama tiga tahun terakhir, Indonesia mengalami Triple-Dip La Nina yakni pada tahun 2020-2022,” ujar Dwikorita.
Sementara, di tahun 2023 ini, Indonesia menghadapi kekeringan yang cukup parah yang disebabkan oleh El Nino yang kuat.
Oleh karena itu, peringatan dini yang akurat dan tepat waktu menjadi sangat penting dan ketepatan peringatan tersebut sangat bergantung pada data pengamatan laut yang dikumpulkan melalui situs web OceanOPS.
“Pentingnya pengamatan laut ini selaras dengan peran penting kami di BMKG Indonesia dalam mengeluarkan peringatan dan saran terkait cuaca laut,” kata Dwikorita.
“BMKG Indonesia memenuhi tanggung jawab ini dengan terlibat dalam upaya bersama dalam penelitian, pengembangan, dan inovasi model-model mutakhir, yang memungkinkan prediksi kondisi cuaca laut dan parameter oseanografi yang akurat.”