Oleh: Verrianto Madjowa
Ada 2 pertanyaan yang saya monitor dan tidak sempat direspon karena jaringan internet bermasalah dalam diskusi tentang “Fenomena Langka Munculnya Paus Orca di Indonesia.” Diskusi ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (Himitekindo), Rabu (20/5) sore.
Pertanyaan pertama, apakah paus orca yang muncul di Anambas, sama seperti yang ada di Gorontalo.
Pertanyaan kedua, mengenai paus orca di Flores Timur dan Laut Sawu memiliki kecenderungan yang sama dengan di Gorontalo memangsa ikan-ikan kecil, seperti baby tuna dan lain-lain.
Untuk pertanyaan pertama, paus pembunuh yang muncul di Anambas memiliki kemiripan dengan Gorontalo untuk tanda didekat mata (eye patch). Ini masuk paus orca tipe B (lihat gambar 1).
Ketika paus orca ini muncul atau terlihat di perairan Bone Bolango oleh penyelam, berjumlah 3 ekor pada 8 Februari 2017. Foto ini diambil oleh penyelam asal Jakarta, Dharmawan Susanto, yang menyelam bersama Dive Center Miquels diving.

Paus orca yang muncul di Anambas berjumlah 7 individu memiliki kemiripan dengan Gambar 1, tapi berbeda dalam jumlah keluarga, di Gorontalo 3 individu.
Di Gorontalo, terdapat paus orca tipe B lainnya. Paus orca yang muncul di perairan Biluhu-Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, pada 10 Desember 2017 direkam oleh instruktur selam Bernd Hoppe.
Komentar tentang post