Darilaut – Sebanyak 500 warga Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, mengungsi sementara waktu. Gempa magnitudo (M) 5,8 Kamis (26/8) pukul 09.14 WIB atau 10.14 Wita juga memicu kerusakan 21 bangunan rumah warga dan 2 fasilitas umum.
Pascagempa M5,8 sebagian warga memilih untuk bertahan di dataran tinggi untuk menghindari dampak gempa susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una menginformasikan warga yang masih mengungsi khawatir terhadap gempa susulan.
Tim BPBD telah mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi. Di samping itu, BPBD setempat juga telah memantau kondisi warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Data sementara BPBD mencatat wilayah terdampak tersebar di tujuh desa atau kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Desa Pusungi di Kecamatan Ampana Tete, Kelurahan Uentanaga Atas, Muara Toba dan Dondo Barat di Kecamatan Ratolindo dan Kelurahan Bailo, Ampana dan Labiabae di Kecamatan Ampana Kota.
Untuk dampak kerusakan, BPBD mencatat total rumah rusak sebanyak 21 unit, dengan rincian rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 18 unit.
Kerusakan juga juga terjadi pada fasilitas umum berupa rumah sakit rusak ringan 1 unit dan masjid rusak ringan 1.
Komentar tentang post