Sabtu, Juni 21, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Geofisikawan Australia: Risiko Bencana Dipengaruhi Populasi dan Ekonomi Masyarakat

redaksi
14 November 2019
Kategori : Berita
0
Tsunami Palu dan Selat Sunda, Hasil Survei Berbagai Negara Jadi Pembelajaran Berharga

Gempabumi dan tsunami Palu akhir September 2018. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Geofisikawan Australia National University (ANU) Prof Phil Cummins, mengatakan, risiko bencana dapat dipengaruhi oleh beberapa hal dalam masyarakat, diantaranya adalah populasi dan tingkat ekonomi masyarakat.

Di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, terjadi peningkatan populasi secara masif di akhir abad ke-20. “Saat terjadi bencana alam gempa, jumlah korban jiwa juga akan tinggi karena tingginya populasi di Pulau Jawa,” ujar Phil, saat kegiatan Public Lecture “Assesing Earthquake/ Tsunami Hazards” kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan ANU, di Jakarta, Senin (11/11).

Menurut Phil, tingkat ekonomi di suatu daerah juga memiliki hubungan dengan dampak gencana. “Tingkat kemiskinan juga berpengaruh karena banyaknya bangunan dengan material rendah, ditambah dengan pengetahuan masyarakat yang rendah, dapat memperbesar dampak resiko bencana,” kata Phil.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan masyarakat daerah rawan bencana seharusnya memiliki pengetahuan yang cukup mengenai dampak terjadinya gempa bumi dan mengubah persepsi publik tentang potensi gempa. Selain itu, perlu adanya regulasi terkait dengan penerapan kode bangunan tahan gempa juga peningkatan kesejahteraan.

“Karena masyarakat yang sejahtera memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujarnya.

Advertisement
Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: gempabumiLIPItsunamiTsunami PaluTsunami Selat Sunda
Bagikan2Tweet1KirimKirim
Previous Post

Sulawesi Utara Bentuk Forum Perlindungan Awak Kapal Perikanan

Next Post

Bakamla Tangkap Kapal Layar Muat Rokok Ilegal di Kepulauan Riau

Postingan Terkait

Hiu Paus Masuk Jaring Kapal Purse Seine di Perairan Gorontalo

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

21 Juni 2025
Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

21 Juni 2025

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Next Post
Bakamla Tangkap Kapal Layar Muat Rokok Ilegal di Kepulauan Riau

Bakamla Tangkap Kapal Layar Muat Rokok Ilegal di Kepulauan Riau

Komentar tentang post

TERBARU

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

AmsiNews

REKOMENDASI

Gempa Bumi Afghanistan Menewaskan 2.445 Orang

TNI Angkatan Laut Tangkap Tiga Kapal Ikan Vietnam

Kasal: Materi Geografi Kurang Diperhatikan Generasi Muda

Mode dan Tekstil Memicu Krisis Sampah Global

Kilas Balik Kebijakan Kelautan Pra Kemerdekaan

Pelajaran Penting Dari Gempa Majene dan Mamuju

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.