Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad, menjemput penumpang korban KM Santika Nusantara yang dibawa dengan KNP Chundamani, Sabtu (24/8).
KNP Chundamani membawa 56 orang penumpang korban KM Santika Nusantara yang sebelumnya telah dievakuasi oleh kapal nelayan ke Pelabuhan Masalembo, Kabupaten Sumenep Jumat (23/8). Adapun dari 56 orang korban yang diangkut kapal patroli KNP Chundamani tersebut, tiga orang meninggal dunia.
Direktur KPLP, Ahmad, atas nama pimpinan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas jatuhnya tiga korban meninggal dunia dalam kejadian terbakarnya KM Santika Nusantara.
“Tiga orang korban yang meninggal tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Ahmad di Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Sabtu (24/8) malam.
Di GSN, para korban melakukan pemeriksaan medis, konsumsi, serta transportasi dari pihak perusahaan pelayaran untuk dipulangkan ke rumah masing-masing yang berada di daerah Surabaya. Bagi korban yang berdomisili di luar kota Surabaya, difasilitasi untuk menginap sementara.
“Pada kesempatan ini, para korban menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pulau Masalembo yang telah banyak memberi bantuan berupa makanan dan pakaian,” kata Ahmad.
Komentar tentang post