redaksi@darilaut.id
Minggu, 5 Februari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Ikan-ikan Asli di Sungai Ciliwung

Ikan-ikan Asli di Sungai Ciliwung

redaksi redaksi
3 Agustus 2020
Kategori : Berita
Sungai Ciliwung dari daerah Bogor dengan latar belakang Gunung Salak di akhir abad ke-19. FOTO: koleksi Tropenmuseum Amsterdam/wikipedia.org

Sungai Ciliwung dari daerah Bogor dengan latar belakang Gunung Salak di akhir abad ke-19. FOTO: koleksi Tropenmuseum Amsterdam/wikipedia.org

Darilaut – Ketua Program Studi S2 Sumberdaya Perairan IPB University, Dr Mukhlis Kamal, mengatakan, masih ada ikan asli Sungai Ciliwung yang tersisa.

Dilansir laman Ipb.ac.id, ikan-ikan asli ini seperti beunteur, genggehek, baung, bogo, julung-julung, uceng, dan lainnya. Ikan tor yang hampir habis, saat ini mulai terlihat di kawasan hulu Ciliwung. Namun ikan ini kembali terancam dengan adanya pembangunan bendungan di Ciawi.

Menurut Mukhlis yang juga dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University ini, potensi keanekaragaman ikan di Sungai Ciliwung masih bisa dikembangkan. Seperti dalam pengembangan beberapa jenis ikan asli dan ekowisata.

Dalam Ciliwung Care Day Series 1 yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK IPB University, Mukhlis mengatakan, sungai Ciliwung mengalami penurunan biodiversitas disebabkan beberapa hal. Spesies invasif salah satu penyebabnya karena dapat mengancam ikan asli Sungai Ciliwung karena memiliki adaptasi yang tinggi tehadap pencemaran.

Selain itu, kata Mukhlis, ikan invasif memiliki kandungan Pb atau timah hitam yang berbahaya. Ikan introduksi yang sebagian sudah menjadi invasif, di antaranya adalah ikan sapu-sapu, ikan nila, ikan gabus, ikan sepat dan beberapa ikan hias seperti ikan pelatis pedang.

Penyebab selanjutnya adalah degradasi habitat Sungai Ciliwung yang mengancam banyak kehidupan, tembok yang dipasang di pinggir sungai membuat hewan seperti berang-berang hilang. Padahal, keberadaannya penting sebagai regulator ekosistem.

Penyebab lainnya, pencemaran khususnya di hilir yang merusak kehidupan ikan di Sungai Ciliwung.

Untuk itu, mahasiswa diharapkan mendukung kegiatan flow modification menjadi positif dengan membuat tangga ikan. Permasalahan sungai dapat dibenahi dengan upaya dari masyarakat/komunitas yang perlu didukung oleh semua pihak.

Deputi Direktur Administrasi Seameo Biotrop Dr Zulhamsyah Imran, mengatakan, mengenai peran Biotrop dalam naturalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

Menurut Zulhamsyah, ada skenario pengembangan kebijakan pengelolaan berkelanjutan pada DAS Ciliwung. Seperti naturalisasi, meningkatkan keanekaragaman flora dan fauna, meningkatkan proses jaga ekosistem dan lingkungan, dan kembalikan air sebagai sumber kehidupan.

Seameo Biotrop memiliki upaya menaturalisasi Sungai Ciliwung dengan manajemen lanskap pada rivarian, bioretaining wall pada sempadan sungai, kultur jaringan bibit bamboo, dan Focus Group Discussion (FGD) Gerakan Selamatkan Ciliwung.*

Tags: FPIK IPBikanIPB UniversitySungai Ciliwung
Bagikan37Tweet4KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Planet Jupiter dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble, pada 27 Juni 2019. Pada hari Jumat, 3 Februari 2023, para ilmuwan mengatakan telah menemukan 12 bulan baru di sekitar raksasa gas tersebut, dengan jumlah total menjadi 92. FOTO: NASA, ESA, A. Simon/Goddard Space Flight Center, M.H. Wong/University of California, Berkeley via AP
Berita

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

5 Februari 2023
Kapal kargo Jepang, Seiryu, tenggelam di Laut Pedalaman Seto Jepang, Kamis (2/2). FOTO: NHK
Berita

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

5 Februari 2023
Kapal kargo MSC Faith kandas di dekat Pulau Batu Berhenti, Kota Batam, pada Selasa (31/1) malam. FOTO: HUBLA
Berita

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

5 Februari 2023
Next Post
Banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. FOTO: BPBD Bolaang Mongondow Selatan/BNPB

Banjir dan Longsor, 3 Kecamatan Terisolir di Bolaang Mongondow Selatan

Jembatan rusak berat di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. FOTO: BPBD Bolaang Mongondow Selatan/BNPB

Pengiriman Logistik di Bolaang Mongondow Selatan dengan Pesawat dan Helikopter

Komentar tentang post

REKOMENDASI

ABK Indonesia Hilang di Samudra Atlantik

Metode Baru Mengukur Pertumbuhan Koloni Karang

Transplantasi Karang di Lifuleo dan Kapoposang

Gunung Api Semeru Status Awas

TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Benih Losbter, Pakai Wadah Toples Beroksigen

ISKINDO: Potensi Laut Bisa Bayar Utang Negara

TERBARU

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

Bibit Siklon Tropis 95S dan 97S Mampu Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Bibit Siklon Tropis 97S Berkembang di Selatan Bali, 95S di Selatan Jawa

Mata Ikan Tuna Mengandung Omega-3

TERPOPULER

  • Komet C/2022 E3 (ZTF) pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona, Amerika Serikat. Komet ini akan melintas dekat Bumi, termasuk Indonesia, awal Februari 2023. FOTO: CHRIS SCHUR

    Komet Hijau Menghampiri Bumi

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Penduduk Miskin Gorontalo Bertambah

    9 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    34 bagikan
    Bagikan 14 Tweet 8
  • Langka, Gerhana Matahari Hybrid Akan Terjadi di Indonesia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    28 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    234 bagikan
    Bagikan 99 Tweet 56
  • Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    29 bagikan
    Bagikan 12 Tweet 7
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk