Jakarta – Setelah hampir setahun bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan kepada nelayan di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan dilakukan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar di Anjungan Kabupaten Donggala, Rabu (28/8). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan hand over ceremony FAO Food Security Project – Emergency Support to Restore Food Production and Livelihoods of Vulnerable Households Affected by Earthquake and Tsunami in Central Sulawesi.
Zulficar mengatakan, KKP sebelumnya telah hadir pada masa tanggap darurat 3 hari setelah gempa pada September 2018 lalu dengan membuka posko di Mamboro, Palu.
“Setelah itu, KKP melakukan pendataan kerugian nelayan dan menyusun perencanaan dengan Bappenas untuk disampaikan kepada pihak donor termasuk FAO,” kata Zulficar.
Melalui mekanisme donor, FAO telah mengalokasikan anggaran sebesar 1 juta US$ untuk membantu pemulihan kegiatan pertanian dan perikanan di Palu, Donggala dan Sigi.
“Khusus kegiatan perikanan, bantuan FAO ini diharapkan akan membantu pemulihan aktivitas nelayan Donggala dan Palu serta menjadi momentum kebangkitan nelayan di 9 kecamatan, kabupaten Donggala pasca bencana,” ujar Zulficar.
Komentar tentang post