UNIVERSITAS Diponegoro (Undip) dan ahli cetacea Jepang dari Faculty of Fisheries Science Hokkaido Prof Takashi Matsuishi Fritz, PhD melakukan kerjasama penelitian pola migrasi paus di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Guru besar Undip Prof Dr Agus Hartoko mengatakan, kerjasama ahli Cetacean Prof Takashi dan Undip ini untuk membangun data ilmiah dengan sistem basis data spasial oseanografis, data satelit, data biologi dan ekologi paus.
Penelitian ini, kata Hartoko, Juga merangkum aspek lain yang terkait. Seperti hukum adat setempat yang selama ini berlaku, aspek sosiologis dan aspek sosial ekonomi. Sehingga dapat terangkat menjadi potensi Marine Geopark yang lestari dan berkelanjutan untuk daerah setempat. Kegiatan ini melibatkan 1 orang program Doktor dari Pulau Alor – NTT di MSDP Undip.
Menurut Hartoko, program kolaborasi ini akan mengangkat paradigma tradisi menangkap paus yang bermigrasi dari kutub selatan menuju perairan hangat di laut NTT. Program ini dapat menjadi potensi pariwisata bahari dan edukasi di Selat Lamalera, Kepulauan Alor, Laut Sawu dan sekitarnya.
Pada Rabu (21/8) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip menggelar kuliah umum dengan judul “Introduction to Cetology Science on Whale-Dolphin-Porpoise Asian Fisheries Management” di auditorium FPIK Undip. Nara sumber kuliah umum ini Prof Takashi dan ahli oseanografi dan pemetaan data satelit Prof Hartoko.
Komentar tentang post