Sabtu, Oktober 18, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Kolam Pengendapan Bekas Tambang Prospektif untuk Produksi Ikan Hias

redaksi
12 Juni 2022
Kategori : Berita
0
Kolam Pengendapan Bekas Tambang Prospektif untuk Produksi Ikan Hias

Ikan hias. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Ahli budidaya ikan IPB University Prof Iis Diatin mengatakan pemanfaatan kolam pengendapan di areal bekas tambang sangat prospektif untuk produksi ikan hias.

Melalui intensifikasi, peningkatan produksi ikan hias dapat dilakukan melalui pengembangan areal budidaya pada kolam pengendapan di areal bekas tambang.

“Kami telah melakukan penelitian budidaya ikan hias koi, mas koki dan komet pada kolam pengendapan (settling pond) bekas tambang,” kata Prof Iis saat konferensi pers pra orasi ilmiah guru besar yang digelar secara daring, Kamis (9/6).

Salah satu upaya peningkatan produksi ikan hias yaitu melalui penerapan teknologi budidaya ikan secara intensif.

Upaya ini dilakukan untuk memenuhi target ekspor ikan hias Indonesia, yang ditargetkan sebanyak 2,33 miliar ekor pada tahun 2024.

“Intensifikasi melalui peningkatan padat tebar dapat meningkatkan produksi dan keuntungannya satu sampai tiga kali lipat, dan layak untuk dikembangkan jangka panjang dalam rangka mendukung akuakultur berkelanjutan,” kata Prof Iis seperti dikutip dari Ipb.ac.id

Ketiga jenis ikan hias yang diujicobakan, semuanya mampu hidup dalam kolam pengendapan, dengan nilai kelangsungan hidup tertinggi pada ikan koi.

Untuk mengatasi masalah rendahnya kualitas ikan hias, menurut Iis yang juga Guru Besar IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), telah ditemukan teknologi untuk meningkatkan kualitas warna, pola dan corak ikan hias.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Ekspor ikanIkan HiasIPB UniversityPerikanan budidaya
Bagikan2Tweet1KirimKirim
Previous Post

Menyaksikan Konfigurasi 5 Planet dan Bulan Berbaris Saat Fajar

Next Post

30 Varian Ikan Nemo Telah Dibudidaya dengan Metode Kawin Silang

Postingan Terkait

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

18 Oktober 2025
FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

18 Oktober 2025

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AMSI dan UNESCO Dorong Tata Kelola Ruang Digital yang Demokratis dan Berbasis HAM

Air Hujan Jakarta Kini Mengandung Mikroplastik yang Dapat Berdampak Bagi Kesehatan

Next Post
30 Varian Ikan Nemo Telah Dibudidaya dengan Metode Kawin Silang

30 Varian Ikan Nemo Telah Dibudidaya dengan Metode Kawin Silang

Komentar tentang post

TERBARU

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AmsiNews

REKOMENDASI

Ikan Raja Laut Coelacanth Kembali Ditemukan di Raja Ampat

Kapal Kuda Laut Tenggelam di Laut Timor, Tiga Nelayan Selamat

Overfishing dan Limbah Plastik Kendala Pengelolaan Sumberdaya Laut

Data Danau di Indonesia Masih Terbatas

Indonesia Kirim Bantuan Tahap ke-3 untuk Korban Gempa Myanmar

Mudik Gratis Dengan Kapal Laut Pakai Sepeda Motor

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.