Sabtu, Oktober 18, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

30 Varian Ikan Nemo Telah Dibudidaya dengan Metode Kawin Silang

redaksi
12 Juni 2022
Kategori : Berita, Bisnis dan Investasi
0
30 Varian Ikan Nemo Telah Dibudidaya dengan Metode Kawin Silang

Ilustrasi ikan nemo. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Dengan metode kawin silang telah berhasil dibudidayakan 30 varian ikan nemo di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon.

Kepala BPBL Ambon, Sarwono, mengatakan keberhasilan BPBL Ambon membudidaya ikan nemo, lantaran aktif melakukan metode kawin silang, yang saat ini dapat menghasilkan 30 varian ikan nemo.

Berbagai jenis nemo yang dibesarkan di BPBL Ambon bervariasi dan banyak dicari para pecinta ikan hias.

Menurut Sarwono, BPBL Ambon terus berupaya melakukan inovasi teknologi perbenihan, untuk komoditas yang dikembangkan masyarakat karena bernilai ekonomi tinggi, maupun untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.

“Kami saat ini fokus untuk mengembangkan spesies-spesies dengan nilai ekonomi tinggi, di samping untuk tujuan meningkatkan daya saing pasar ekspor, juga untuk kepentingan pelestarian ekosistem di alam. BPBL Ambon siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan budidaya ikan laut di Indonesia,” kata Sarwono.

Di samping itu, metode pembesaran ikan laut di BPBL Ambon menggunakan sistem Recirculating Aquaculture System (RAS).

Sistem tersebut merupakan budidaya ikan secara intensif dengan menggunakan infrastruktur yang memungkinkan untuk memanfaatkan air secara terus-menerus (resirkulasi air). Seperti filter fisika, fisika biologi, UV, oxigen generator untuk mengontrol dan menstabilkan kondisi lingkungan ikan, mengurangi jumlah penggunaan air dan meningkatkan tingkat hidup ikan.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Ikan NemoKKPPerikanan budidayaWakatobi
Bagikan3Tweet1KirimKirim
Previous Post

Kolam Pengendapan Bekas Tambang Prospektif untuk Produksi Ikan Hias

Next Post

Rekor Gelombang Panas Mengancam Masa Depan Pertanian Asia Selatan

Postingan Terkait

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

18 Oktober 2025
FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

18 Oktober 2025

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AMSI dan UNESCO Dorong Tata Kelola Ruang Digital yang Demokratis dan Berbasis HAM

Air Hujan Jakarta Kini Mengandung Mikroplastik yang Dapat Berdampak Bagi Kesehatan

Next Post
India Menghadapi Gelombang Panas yang Hebat

Rekor Gelombang Panas Mengancam Masa Depan Pertanian Asia Selatan

Komentar tentang post

TERBARU

FIP UNG Tegaskan Komitmen Perangi Narkotika Lewat Kerja Sama dengan BNNP Gorontalo

FIP UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara

Badai Tropis Fengshen Terbentuk di Dekat Filipina

Lautan Menyerap Lebih Sedikit CO2 Saat Suhu Global Meningkat

Laju Kadar CO2 di Atmosfer Meningkat

UNG Perkuat Jejaring Riset Internasional Bersama Sussex University dan Monash University

AmsiNews

REKOMENDASI

Januari, Akan Dikeluarkan Regulasi Pencegahan dan Penanganan Bencana

Topan Nanmadol Mendekati Okinawa dan Amami, Jepang

Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah di Indonesia

FPIK IPB Menggelar Konferensi Internasional Ilmu dan Teknologi Kelautan

Maklumat Kapolri, Komunitas Pers Minta Pasal 2d Dicabut

Balai Konservasi Melepas 1000 ekor Tukik Penyu Hijau

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.