KEMUNCULAN ikan pelagis besar sepanjang tahun di Teluk Tomini tak hanya dimanfaatkan nelayan setempat.
Kelompok cetacea, seperti paus pilot terus bermunculan dalam jumlah ratusan, ikut memangsa tuna sirip kuning.
“Ikan tuna yang dipancing hanya menyisakan kepala,” kata Abas Pakaya (49 tahun), Minggu (2/6).
Paus pilot ini mengikuti pergerakan tuna sirip kuning. Bila ada yang memakan umpan yang dilepas nelayan di laut dalam, paus pilot memangsa tuna sirip kuning tersebut.
Yang disisakan, hanya kepala saja. Semua bagian tubuh diisap (mangsa).
Kondisi ini hampir membuat nelayan kewalahan. Soalnya, kemunculan tuna sirip kuning (madidihang, yellowfin tuna) setiap bulan di perairan Teluk Tomini, diikuti pula dengan kemunculan paus pilot tersebut.
Nelayan kewalahan karena paus pemandu sirip pendek (Short-finned pilot whale) ini ikut memangsa tuna.
Menurut Abas, tuna yang ditangkap nelayan ini bagian tubuhnya sudah dimangsa paus pilot. Yang tersisa dari pancingan ini hanya bagian kepala.
Nelayan penangkap tuna, Anis Sengi (57 tahun) mengatakan, rombongan paus pilot muncul tiga kali dalam sebulan.
Paus pilot atau disebut dengan nama lokal Gorontalo pau-pau sering memangsa tuna. Paus pilot ini setiap bulan bermunculan dalam jumlah banyak.
Meski memangsa tuna sirip kuning hasil memancing, Abas, Anis dan nelayan Gorontalo lainnya tetap melindungi pau-pau.*
Komentar tentang post