Senin, September 22, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Paus Pilot Memangsa Tuna, Nelayan Gorontalo Kewalahan

redaksi
13 Juni 2019
Kategori : Berita, Laporan Khusus
0
Paus Pilot Memangsa Tuna, Nelayan Gorontalo Kewalahan

Ilustrasi paus pilot di Teluk Tomini. FOTO: CECEP NAWAI

KEMUNCULAN ikan pelagis besar sepanjang tahun di Teluk Tomini tak hanya dimanfaatkan nelayan setempat.

Kelompok cetacea, seperti paus pilot terus bermunculan dalam jumlah ratusan, ikut memangsa tuna sirip kuning.

“Ikan tuna yang dipancing hanya menyisakan kepala,” kata Abas Pakaya (49 tahun), Minggu (2/6).

Paus pilot ini mengikuti pergerakan tuna sirip kuning. Bila ada yang memakan umpan yang dilepas nelayan di laut dalam, paus pilot memangsa tuna sirip kuning tersebut.

Yang disisakan, hanya kepala saja. Semua bagian tubuh diisap (mangsa).

Kondisi ini hampir membuat nelayan kewalahan. Soalnya, kemunculan tuna sirip kuning (madidihang, yellowfin tuna) setiap bulan di perairan Teluk Tomini, diikuti pula dengan kemunculan paus pilot tersebut.

Nelayan kewalahan karena paus pemandu sirip pendek (Short-finned pilot whale) ini ikut memangsa tuna.

Menurut Abas, tuna yang ditangkap nelayan ini bagian tubuhnya sudah dimangsa paus pilot. Yang tersisa dari pancingan ini hanya bagian kepala.

Nelayan penangkap tuna, Anis Sengi (57 tahun) mengatakan, rombongan paus pilot muncul tiga kali dalam sebulan.

Paus pilot atau disebut dengan nama lokal Gorontalo pau-pau sering memangsa tuna. Paus pilot ini setiap bulan bermunculan dalam jumlah banyak.

Meski memangsa tuna sirip kuning hasil memancing, Abas, Anis dan nelayan Gorontalo lainnya tetap melindungi pau-pau.*

Tags: Paus pilotperikanan tunateluk tomini
Bagikan5Tweet3KirimKirim
Previous Post

Sepanjang Tahun Tuna Sirip Kuning Bermunculan di Teluk Tomini

Next Post

KSOP Sorong Kirim Tim di Lokasi KM Sabuk Nusantara Kandas

Postingan Terkait

Bersama Habib Husein Ja’far Ribuan Jemaah Lantunkan Zikir dan Selawat di Lapangan Rektorat UNG

Bersama Habib Husein Ja’far Ribuan Jemaah Lantunkan Zikir dan Selawat di Lapangan Rektorat UNG

22 September 2025
Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

22 September 2025

Topan Super Ragasa Menimbulkan Ancaman Bagi Taiwan

Topan Super Ragasa Akan Menyasar Laut Cina Selatan, Pesisir Guangdong, Teluk Tonkin dan Vietnam Utara

Topan Super Ragasa Akan Melintasi Selat Luzon

Taiwan Bersiap Menghadapi Topan Super Ragasa

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Komitmen Mempercepat Penurunan Risiko Stunting

SDGs Center UNG Kolaborasi Penurunan Risiko Stunting di Kabupaten Gorontalo

Next Post
KSOP Sorong Kirim Tim di Lokasi KM Sabuk Nusantara Kandas

KSOP Sorong Kirim Tim di Lokasi KM Sabuk Nusantara Kandas

Komentar tentang post

TERBARU

Bersama Habib Husein Ja’far Ribuan Jemaah Lantunkan Zikir dan Selawat di Lapangan Rektorat UNG

Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

Topan Super Ragasa Menimbulkan Ancaman Bagi Taiwan

Topan Super Ragasa Akan Menyasar Laut Cina Selatan, Pesisir Guangdong, Teluk Tonkin dan Vietnam Utara

Topan Super Ragasa Akan Melintasi Selat Luzon

Taiwan Bersiap Menghadapi Topan Super Ragasa

AmsiNews

REKOMENDASI

Baniir Melanda Kabupaten Gorontalo, Sintang dan Pulau Buru

Nelayan Gorontalo Berjibaku Selamatkan Paus Pembunuh

Strategi Penanganan Sampah Laut

Ratusan Nelayan Kecil Dibekali Keselamatan Pelayaran

Apa Saja Manfaat Pemodelan dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup?

Kapal Ladang Pertiwi 02 Mati Mesin dan Tenggelam di Selat Makassar

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.