Rabu, Juli 9, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Menghindari Kematian Ikan Budidaya Secara Massal

redaksi
27 Januari 2022
Kategori : Berita
0
Menghindari Kematian Ikan Budidaya Secara Massal

Perubahan iklim menyebabkan penurunan kualitas air dan gagal panen yang berdampak pada jutaan pembudidaya ikan. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Banyak penyakit yang dapat menyebabkan ikan hasil budidaya mengalami kematian massal atau dalam jumlah banyak.

Salah satu penyakit yang bisa memicu kasus tersebut dikenal dengan sebutan bercak merah. Penyakit bercak merah ini disebabkan oleh adanya bakteri Aeromonas hydrophila.

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan bahwa penyebab timbulnya bakteri ini di antaranya kondisi stres pada ikan yang dipicu oleh penurunan kualitas air.

Advertisement

Selain itu, kekurangan pakan atau penanganan ikan yang kurang baik. Akibatnya, ikan menjadi rentan terpapar.

Serangan bakteri Aeromonas hydrophila dapat bersifat laten. Terlebih bakteri ini bisa menyerang hampir semua jenis ikan air tawar, khususnya yang dipelihara di tambak bersalinitas rendah.

Tak hanya benih, bakteri ini juga bisa menyerang sang induk dan menyebar begitu cepat.

Alarm bahaya penyakit ditimbulkan oleh bakteri ini semakin besar lantaran ikan yang terpapar tidak memperlihatkan gejala, terutama di tubuhnya.

Untuk menghindari kematian secara massal, penanganan terhadap ikan yang terpapar penyakit ini bisa dilakukan dengan penyuntikan kloramfenikol ke tubuh ikan. Kadar yang diperlukan ialah 20-60 mg/kg.

Tags: BKIPMKKPPenyakit IkanPerikanan budidaya
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Malahengo, Pohon Endemik Gorontalo yang Terancam Punah

Next Post

Peningkatan Karbon Dioksida di Udara Dapat Merusak Terumbu Karang

Postingan Terkait

Banjir Dahsyat di Texas Menewaskan Lebih Dari 100 Orang

Banjir Dahsyat di Texas Menewaskan Lebih Dari 100 Orang

9 Juli 2025
Topan Danas Mendarat di Dekat Wenzhou, Cina Timur

Topan Danas Mendarat di Dekat Wenzhou, Cina Timur

8 Juli 2025

Topan Danas Akan Mendarat di Zhejiang Hingga Fujian, Cina

Prediksi BMKG Musim Kemarau Basah Hingga Oktober 2025

Topan Danas Ganggu Penerbangan di Seluruh Taiwan

Bawa Angin Kencang, Mata Topan Danas Mendarat di Barat Daya Taiwan

Taiwan dan Provinsi Guangdong Bersiap Menghadapi Topan Danas

Topan Danas Akan Mendarat di Barat Daya Taiwan

Next Post
Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

Peningkatan Karbon Dioksida di Udara Dapat Merusak Terumbu Karang

Komentar tentang post

TERBARU

Banjir Dahsyat di Texas Menewaskan Lebih Dari 100 Orang

Rektor UNG Melantik Pengurus Organisasi Kemahasiswaan 2025

Topan Danas Mendarat di Dekat Wenzhou, Cina Timur

Topan Danas Akan Mendarat di Zhejiang Hingga Fujian, Cina

Prediksi BMKG Musim Kemarau Basah Hingga Oktober 2025

Topan Danas Ganggu Penerbangan di Seluruh Taiwan

AmsiNews

REKOMENDASI

Banjir Pasang Air Laut Melanda Kabupaten Tegal

Es Laut Berkurang, Perubahan di Arktik dan Antartika Begitu cepat

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan Pesawat Sam Air di Pohuwato

Rektor Universitas Halu Oleo: Ekspedisi Pinisi Dapat Memberikan Temuan di Lapangan

Implementasi E-Navigation Untuk Keselamatan Pelayaran

Pelaksana Uji Kompetensi Wartawan Harus Penuhi Ketentuan Dewan Pers

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.