Jumat, Oktober 31, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Pengusaha Nasional dan Pejabat Diduga di Balik Bisnis Biomassa di Provinsi Gorontalo

Novita J. Kiraman
30 Oktober 2025
Kategori : Berita
0
Pengusaha Nasional dan Pejabat Diduga di Balik Bisnis Biomassa di Provinsi Gorontalo

Mitos hutan tanaman energi. GAMBAR: DARILAUT.ID

Darilaut – Sejumlah nama pengusaha nasional hingga pejabat negara diduga berada di balik bisnis biomassa dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber energi terbarukan di Provinsi Gorontalo. Namun, bisnis ini malah menambah degradasi lingkungan.

WALHI Gorontalo menemukan bisnis biomassa berasal dari hutan alam tebangan. Puluhan ribu hektare lahan di Gorontalo mengalami deforestasi, dan lebih dari 1.000 hektare hilang akibat proyek Hutan Tanaman Energi (HTE).

“Sebanyak 65 persen konsesi masih berupa hutan alam yang akan dibuka, menunjukkan biomassa bukan berasal dari hutan tanaman, tetapi hutan alam yang ditebang,” demikian temuan WALHI Gorontalo yang dibahas saat diskusi media dan konferens pers mengungkap tabir transisi energi palsu: dampak sosial – ekologis hutan tanaman energi di Gorontalo, pada Selasa (28/10).

Di balik klaim kontribusi terhadap transisi energi dan ekonomi daerah, fakta lapangan menunjukkan sebaliknya. WALHI mencatat deforestasi mencapai 35.770 hektare pada 2017-2023, di mana sekitar 1.087 hektare hilang akibat proyek HTE dalam kurun 2021-2023.

Narasi “energi hijau” yang dibangun korporasi biomassa di Gorontalo dinilai hanya menjadi pembungkus baru bagi praktik ekstraktivisme lama. Dalam riset WALHI, terdapat 10 perusahaan Hutan Tanaman Energi yang telah mengantongi izin konsesi dengan total luas 282.100 hektare. Sebanyak empat di antaranya sudah beroperasi di Pohuwato, Gorontalo Utara, hingga Bone Bolango.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Hutan Tanaman EnergiProvinsi GorontaloWALHI GorontaloWood Pellet
Bagikan6Tweet3KirimKirim
Previous Post

Temuan WALHI, Korporasi Kuasai 63 Persen Lahan di Provinsi Gorontalo, Rakyat Terpinggirkan

Next Post

WALHI Gorontalo Mendesak Pemerintah Hentikan Ekspansi Biomassa

Postingan Terkait

Jutaan Orang Menghadapi Hantaman Badai Dahsyat Melissa di Jamaika dan Karibia

Jutaan Orang Menghadapi Hantaman Badai Dahsyat Melissa di Jamaika dan Karibia

31 Oktober 2025
The Role of Local Festivals in Preserving Indonesia’s Maritime Culture

The Role of Local Festivals in Preserving Indonesia’s Maritime Culture

31 Oktober 2025

Dukung Transformasi Digital, AMSI dan GNI Berikan Pelatihan Google AI Tools untuk 40 Media Indonesia

Bibit 98W Berpeluang Menjadi Siklon Tropis

Penyakit Ice-Ice Muncul Karena Rumput Laut Mengalami Stres, BRIN Kembangkan Cara Mendeteksi

Ini Ciri dan Keunikan Paus Biru yang Muncul di Botubarani

Bibit Siklon Tropis 98W Terletak di Utara Jayapura Papua

WALHI Gorontalo Mendesak Pemerintah Hentikan Ekspansi Biomassa

Next Post
Pengusaha Nasional dan Pejabat Diduga di Balik Bisnis Biomassa di Provinsi Gorontalo

WALHI Gorontalo Mendesak Pemerintah Hentikan Ekspansi Biomassa

TERBARU

Jutaan Orang Menghadapi Hantaman Badai Dahsyat Melissa di Jamaika dan Karibia

The Role of Local Festivals in Preserving Indonesia’s Maritime Culture

Dukung Transformasi Digital, AMSI dan GNI Berikan Pelatihan Google AI Tools untuk 40 Media Indonesia

Bibit 98W Berpeluang Menjadi Siklon Tropis

Penyakit Ice-Ice Muncul Karena Rumput Laut Mengalami Stres, BRIN Kembangkan Cara Mendeteksi

Ini Ciri dan Keunikan Paus Biru yang Muncul di Botubarani

AmsiNews

REKOMENDASI

Terduga Pengebom Ikan di Banggai Laut Ditangkap KKP

COP28 Harus Menjadi Komitmen Terhadap Planet yang Lebih Sehat

Kapal Penumpang di Tanjung Perak Terapkan E-Ticketing

Peredaran Satwa Liar di Jabodetabek Sangat Tinggi

Ini Pedoman Penanganan Covid-19

Peringatan Dini Tsunami Lombok Utara Berakhir

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.