Darilaut – Bahaya kekeringan meteorologis dan dampak hujan lebat perlu diwaspadai di sejumah wilayah di Indonesia.
Peringatan dini ini disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mengacu pada informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami dampak cuaca ekstrem yang dipicu oleh fenomena La Nina. Namun beberapa wilayah juga berpotensi terhadap bahaya kekeringan meteorologis.
Untuk itu, pemerintah daerah patut mewaspadai dampak hujan lebat dan kekeringan di wilayahnya.
Terkait dengan kekeringan BNPB telah menyampaikan surat edaran peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya tersebut, tanggal 15 Oktober 2020.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, telah mengirimkan surat kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di empat wilayah administrasi di tingkat provinsi.
Keempat wilayah tersebut yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku.
Peringatan dini dan kesiapsiagaan tersebut merujuk pada informasi yang diberikan BMKG mengenai pemutakhiran data hingga 10 Oktober 2020. BMKG menyebutkan bahwa sebagian wilayah diprediksi mengalami kekeringan meteorologis dengan status waspada hingga awas.
Komentar tentang post