Sabtu, Juni 21, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Prof John Ario Katili Pernah Ingatkan Patahan Aktif di Teluk Palu

redaksi
11 Juni 2021
Kategori : Berita
0
Jembatan kuning palu

Jembatan kuning di Kota Palu, Sulawesi Tengah, ambruk setelah gempa dan tsunami, pada 28 September 2018. FOTO: VERRIANTO MADJOWA

Darilaut – Setengah abad lalu, ahli geologi Profesor John Ario Katili pernah mengingatkan bahwa terdapat patahan aktif di Teluk Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, dulu Prof J.A. Katili pada tahun 1970 mengingatkan pemerintah untuk tidak membangun ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah di Palu. Alasannya, terdapat patahan aktif di Teluk Palu.

Seperti dilansir Tirto.id, kala itu Kota Palu sedang dikembangkan untuk menunjang statusnya sebagai ibu kota provinsi. Sebagai geolog Prof Katili paham benar bahwa Palu berada di zona tumbukan tiga lempeng tektonik. Membangun kota di sana sudah jelas berisiko karena rawan bencana.

Menurut Dwikorita rujukan penelitian tersebut penting untuk mengantisipasi kerusakan dan jatuhnya korban jiwa. Setelah rujukan itu, tahun 2000, pakar BMKG Dr Jaya Murjaya memetakan zona rawan tsunami di Palu.

Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tim dari Selandia Baru akhirnya menggelar pelatihan semacam Sekolah Lapang Gempa di Palu.

“Tapi sampai tahun 2010 program itu berhenti, tidak terjadi satu kali pun (gempa dan tsunami),” kata Dwikorita.

Pada tahun 2018, tiba-tiba Palu benar-benar terkena dampak gempa dan tsunami.

“Jadi poin inilah yang menjadikan pelajaran yang sangat mahal bagi saya, juga para pemangku kepentingan tentang mitigasi bencana. Semua itu sia-sia karena tidak ada keberlanjutan,” ujar Dwikorita.

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: BMKGGempaPaluSulawesi Tengahtsunami
Bagikan2Tweet2KirimKirim
Previous Post

Ancaman Sampah Laut: Perubahan Perilaku dan Penyakit Aneh

Next Post

Menteri Desa dan Ketua BPK Hadiri Regional Meeting Teluk Tomini dan Maluku Utara

Postingan Terkait

Hiu Paus Masuk Jaring Kapal Purse Seine di Perairan Gorontalo

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

21 Juni 2025
Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

21 Juni 2025

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Next Post
Menteri Desa dan Ketua BPK Hadiri Regional Meeting Teluk Tomini dan Maluku Utara

Menteri Desa dan Ketua BPK Hadiri Regional Meeting Teluk Tomini dan Maluku Utara

Komentar tentang post

TERBARU

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

AmsiNews

REKOMENDASI

15 Finalis Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma

Departemen Konservasi Sedang Menyelidiki Pod Orca di Marlborough Sounds

Presiden COP28: Saatnya Kita Bersatu Dengan Tanggung Jawab Besar

Lebih 5400 Peserta Akan Mengikuti UTBK di UNG, Tak Boleh Membawa Kalkulator dan Ponsel

Kota-kota Menjadi Tempat Berlindung yang Aman Bagi Burung Migran

Alan Frendy Koropitan Pimpin Akademi Ilmuwan Muda Indonesia

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.