Darilaut – Topan (Typhoon) Khanun diperkirakan akan mendekat dan mendarat di semenanjung Korea dan akan berimbas di beberapa wilayah, pada Kamis (10/8). Lebih dari 43 ribu peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Saemangeum, Jeollabuk-do, Republik Korea, yang mengikuti Jambore tersebut.
Peserta Jambore Pramuka Dunia yang diikuti 158 negara mulai dievakuasi Selasa (8/8) pagi ini. Sebelumnya, suhu panas telah mendera sejumlah peserta dari berbagai negara.
Sedianya pelaksanaan Organisasi Gerakan Pramuka Dunia (World Scout Jamboree) berlangsung dari tanggal 1 hingga 12 Agustus 2023.
Melansir Kantor Berita Yonhap Senin (7/8) Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada hari Senin memerintahkan pengoperasian tim tanggap darurat untuk melaksanakan rencana darurat untuk Jambore Pramuka Dunia ke-25.
Keberangkatan awal peserta dari perkemahan direncanakan Selasa karena topan Khanun.
Yoon memerintahkan Perdana Menteri Han Duck-soo untuk mengawasi tim yang membantu transportasi para peserta yang dijadwalkan meninggalkan perkemahan di tanah reklamasi Saemangeum di barat daya Korea Selatan pada Selasa pagi, menurut sekretaris presiden untuk urusan pers Kim Eun-hye.
Tim darurat juga berencana membantu menyediakan akomodasi dan program alternatif di wilayah ibu kota dan di tempat lain.
Komentar tentang post