Senin, September 22, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

World Oceans Day, Karang Dunia Sedang Mengalami Pemutihan Masal

redaksi
8 Juni 2024
Kategori : Berita, Iklim
0
World Oceans Day, Karang Dunia Sedang Mengalami Pemutihan Masal

Gambar ini menunjukkan karang sebelum, selama, dan setelah peristiwa pemutihan. Jika suhu air tetap terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lama, karang akan mati dan berubah warna menjadi coklat keruh. FOTO: The Ocean Agency/The Ocean Image Bank

Hal ini, kata Carvalho, akan berdampak buruk bagi salah satu ekosistem terkaya di planet biru kita dan ratusan juta orang di seluruh dunia yang bergantung pada perikanan pesisir.

Berikut adalah gambaran lebih dekat peristiwa pemutihan global dan dampaknya bagi masa depan karang dunia.

Karang dapat ditemukan di seluruh lautan, mulai dari perairan sejuk di Laut Merah hingga kedalaman dingin Atlantik Utara. Namun mungkin yang paling terkenal hidup di perairan hangat dan dangkal di daerah tropis, tempat mereka membentuk terumbu karang beraneka warna yang menakjubkan.

Di jantung masing-masing karang terdapat polip, hewan bening berbentuk tabung dengan cincin tentakel yang digunakannya untuk menangkap mangsa. Beberapa karang mengelilingi dirinya dengan kerangka batu kapur yang terbuat dari kalsium yang diserap dari air laut.

Karang mendapatkan warnanya dari ribuan organisme mirip tumbuhan yang dikenal sebagai zooxanthellae, yang hidup di dalam karang dan menyediakan makanan bagi mereka.

Ini adalah hubungan simbiosis yang penting bagi kesehatan ekosistem terumbu karang di seluruh dunia.

Meskipun eksteriornya keras, karang air hangat adalah makhluk yang sensitif. Ketika suhu air naik, mereka menjadi stres dan mengusir zooxanthellae, sehingga rentan terhadap penyakit dan kelaparan.

Halaman 2 dari 4
Sebelumnya1234Selanjutnya
Tags: coral bleachingEl Ninopemutihan karangPerubahan IklimSuhu Permukaan LautUNEP
Bagikan2Tweet2KirimKirim
Previous Post

Ada di Teluk Tomini Hiu Paus Belum Terlihat di Botubarani

Next Post

Karang yang Bertahan Terhadap Perubahan Iklim

Postingan Terkait

Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

22 September 2025
Topan Super Ragasa Menimbulkan Ancaman Bagi Taiwan

Topan Super Ragasa Menimbulkan Ancaman Bagi Taiwan

22 September 2025

Topan Super Ragasa Akan Menyasar Laut Cina Selatan, Pesisir Guangdong, Teluk Tonkin dan Vietnam Utara

Topan Super Ragasa Akan Melintasi Selat Luzon

Taiwan Bersiap Menghadapi Topan Super Ragasa

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Komitmen Mempercepat Penurunan Risiko Stunting

SDGs Center UNG Kolaborasi Penurunan Risiko Stunting di Kabupaten Gorontalo

Topan Super Ragasa Menjadi Sistem yang Berbahaya, Tinggi Gelombang Laut Capai 14 Meter

Next Post
Karang yang Bertahan Terhadap Perubahan Iklim

Karang yang Bertahan Terhadap Perubahan Iklim

TERBARU

Topan Super Ragasa Mendarat di Pulau Calayan, Filipina

Topan Super Ragasa Menimbulkan Ancaman Bagi Taiwan

Topan Super Ragasa Akan Menyasar Laut Cina Selatan, Pesisir Guangdong, Teluk Tonkin dan Vietnam Utara

Topan Super Ragasa Akan Melintasi Selat Luzon

Taiwan Bersiap Menghadapi Topan Super Ragasa

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Komitmen Mempercepat Penurunan Risiko Stunting

AmsiNews

REKOMENDASI

Tim UNG Kembangkan Limbah Kulit Nanas Pembasmi Jentik Nyamuk Penyebab DBD

Tsunami di Wani-Donggala Warna Abu-abu

Angin Kencang di Aceh Selatan, 6 Nelayan Hilang, 1 Warga Meninggal Tertimpa Pohon

Pemerintah Kota Gorontalo Terbaik Dalam Penggunaan QRIS dari Bank Indonesia

Berlayar Tanpa Dokumen, Kapal Alam Raya Indah Ditangkap TNI Angkatan Laut

Gelombang Panas dan Mencairnya Gletser Dapat Membangkitkan Patogen Purba

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.