Hal ini, kata Carvalho, akan berdampak buruk bagi salah satu ekosistem terkaya di planet biru kita dan ratusan juta orang di seluruh dunia yang bergantung pada perikanan pesisir.
Berikut adalah gambaran lebih dekat peristiwa pemutihan global dan dampaknya bagi masa depan karang dunia.
Karang dapat ditemukan di seluruh lautan, mulai dari perairan sejuk di Laut Merah hingga kedalaman dingin Atlantik Utara. Namun mungkin yang paling terkenal hidup di perairan hangat dan dangkal di daerah tropis, tempat mereka membentuk terumbu karang beraneka warna yang menakjubkan.
Di jantung masing-masing karang terdapat polip, hewan bening berbentuk tabung dengan cincin tentakel yang digunakannya untuk menangkap mangsa. Beberapa karang mengelilingi dirinya dengan kerangka batu kapur yang terbuat dari kalsium yang diserap dari air laut.
Karang mendapatkan warnanya dari ribuan organisme mirip tumbuhan yang dikenal sebagai zooxanthellae, yang hidup di dalam karang dan menyediakan makanan bagi mereka.
Ini adalah hubungan simbiosis yang penting bagi kesehatan ekosistem terumbu karang di seluruh dunia.
Meskipun eksteriornya keras, karang air hangat adalah makhluk yang sensitif. Ketika suhu air naik, mereka menjadi stres dan mengusir zooxanthellae, sehingga rentan terhadap penyakit dan kelaparan.