Di sisi lainnya, kualitas komunikasi di WAG dapat menurun jika tidak dikelola dengan baik, WhatsApp Group dapat menjadi kurang teratur dan kehilangan fokus. Pesan yang tidak relevan atau tidak penting dapat membanjiri grup, mengurangi efektivitasnya sebagai alat komunikasi organisasi.
Maka dari itu, untuk memanfaatkan WhatsApp Group secara optimal dalam organisasi, ada beberapa langkah dapat diambil yakni dengan menetapkan beberapa aturan penggunaan WAG yang jelas, termasuk kapan waktu yang sesuai untuk berkomunikasi di grup, jenis informasi yang boleh diposting, dan cara menangani konflik. Juga, menginstruksikan anggota untuk mengelola notifikasi dengan bijak.
Hal ini dapat melibatkan penyesuaian pengaturan notifikasi untuk menghindari kelebihan informasi dan gangguan. Selain itu juga admin grup dapat melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitas grup WhatsApp, memperbarui struktur dan aturan sesuai kebutuhan organisasi untuk menjaga agar grup tetap fokus dan berfungsi dengan baik. Admin grup juga dapat memberikan pilihan kepada anggota untuk keluar dari grup jika mereka merasa tidak nyaman atau merasa terlalu banyak informasi yang tidak relevan.
Kesimpulan yang dapat diambil agar WhatsApp Group dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam organisasi, yaitu dengan memanfaatkannya sebaik mungkin. Penting bagi organisasi untuk memahami manfaatnya serta mengatasi tantangan yang terkait dengan penggunaannya. Dengan pendekatan yang bijak dan strategi yang tepat, WAG dapat menjadi salah satu aset yang berharga bagi kesuksesan organisasi modern.