Oleh: Dr Suhana
KEPITING-RAJUNGAN merupakan salah satu komoditas utama yang diperdagangkan di pasar internasional. USA merupakan negara pengimpor terbesar produk kepiting-rajungan di dunia.
Dalam periode 2010-2019 volume impor kepiting-rajungan USA rata-rata naik sebesar 1,04 persen per tahun, sementara nilai impor rata-rata naik sebesar 7,32 persen per tahun.
Data National Marine Fisheries Service (NMFS 2020) menunjukkan bahwa dalam periode 2010-2019 volume impor kepiting-rajungan USA rata-rata mencapai 104,05 Ribu Ton dengan nilai mencapai USD 1.630,41 Juta.
Berdasarkan data NMFS (2020) terlihat bahwa perang dagang USA-China telah berdampak pada penurunan impor Kepiting-Rajungan USA dari China. Volume impor Kepiting-Rajungan USA dari China tahun 2019 mencapai 6.018 Ribu Ton atau turun 47,09 persen dari tahun 2018 (11.376 Ribu Ton).
Penurunan pasokan dari China tersebut telah mendorong peningkatan pasokan dari negara pemasok lainnya, khususnya dari Canada. Dengan demikian, walaupun terjadi penurunan pasokan kepiting-rajungan dari China, total impor kepiting-rajungan USA tahun 2019 mengalami peningkatan.
Pada 2019 volume impor kepiting-rajungan USA mencapai 109,41 ribu ton atau naik sekitar 4,78 persen, dibandingkan tahun 2018. Sementara nilai impor tahun 2019 mencapai USD 2.186,69 Juta atau naik sebesar 3,33 persen dari tahun 2018.
Komentar tentang post