Berdasarkan hasil studi menggunakan penanda pergerakan akustik, hiu belimbing mampu melakukan migrasi musiman sejauh 2000 km di sepanjang garis pantai Australia (Dudgeon et al., 2019).
Suhu perairan diduga menjadi faktor utama yang memengaruhi perpindahan musiman hiu belimbing di perairan Australia, di mana jenis ini berpindah ke perairan yang lebih hangat ketika temperatur di perairan sebelah selatan menurun selama musim dingin dan musim peralihan (Dudgeon et al., 2013).
Hiu belimbing umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar perairan untuk beristirahat ataupun mencari makanan, dan bergerak lebih aktif di malam hari untuk mencari makan (Compagno, 2001).
Mangsa utama dari ikan hiu ini adalah moluska dari jenis kekerangan dan keong laut, selain itu mereka juga memangsa udang, kepiting, dan terkadang ikan-ikan kecil (Michael, 2001; White et al., 2006).
Tubuhnya yang panjang dan fleksibel, membuat jenis ikan ini mampu masuk hingga ke celah-celah karang atau gua untuk menangkap mangsanya yang bersembunyi.
Walaupun ukuran mulutnya relatif kecil, namun memiliki rahang yang kuat dan barisan gigi yang berbentuk seperti susunan genting, sehingga ikan ini mampu menghancurkan cangkang kerang yang keras (Michael, 2001).
Sumber: Fahmi, Jurnal Oseana, Volume 46, Nomor 2 Tahun 2021, dengan judul “Tinjauan Status Hiu Belimbing (Stegostoma tigrinum) di Perairan Indonesia.
Komentar tentang post