Manado – Balai Taman Nasional Bunaken dan warga di Pulau Mantehage, melepas dugong (Dugong dugon), Jumat (27/7) siang ke laut.
Dalam video berdurasi 50 detik, yang diunggah Taman Nasional Bunaken di Youtube, dugong ini ada dalam boks ikan https://www.youtube.com/watch?v=ls8HNZC4H_U.
Empat orang menurunkan boks tersebut dari perahu. Selanjutnya, dibalik dalam air. Dugong yang sudah ada dalam air, langsung berenang.
Dugong (duyung) ini dilaporkan keluarga nelayan Desa Tinongko, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Kamis (26/7). Saat mencari ikan Cornelis Ma’ati dan Manede Ma’apo melihat duyung di nyare (rataan terumbu) yang banyak ditumbuhi lamun.
Mulanya, duyung yang ada di lokasi yang ditumbuhi lamun ini terlihat saat kondisi air laut sedang surut. Pergerakan duyung ini tak bisa lagi untuk kembali ke laut. Duyung ini digiring ke laut.
Sore hari, ternyata, duyung ini kembali lagi ke lokasi yang sama dan tak bisa kembali ke laut. Warga kemudian membawa duyung ke darat, dengan cara dimasukan dalam boks ikan. Dikhawatirkan bila air semakin surut, duyung akan terluka terkena karang.
Warga kemudian melaporkan ke Balai Taman Nasional Bunaken dan pemerintah Desa Tinongko. Duyung ini kemudian dilepas kembali dengan disaksikan sejumlah siswa dan warga Mantehage.
Duyung dengan jenis kelamin betina ini memiliki panjang 135 cm, lebar dada 30 cm dan lebar ekor 26 cm.
Kepala Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Manado, Dr Gustaf Mamangkey mengatakan, kawasan padang lamun di sejumlah perairan di Sulawesi Utara masih cukup bagus. Lamun ini yang menjadi makanan utama dugong.
Menurut Gustaf, lokasi padang lamun yang luas antara lain di Tanjung Tarabitan, Bahoi, Batu Putih, Bahowo. Kemudian di Kalasey dan Minahasa Selatan kawasan Taman Nasional Bunaken II, seperti di Kumu, Arakan dan Wawontulap. Di lokasi ini pernah dilaporkan kemunculan dugong.
Khususnya di Arakan dan Wawontulap sejak dulu dikenal sebagai habitat dugong. Di lokasi ini terdapat hamparan berbagai jenis lamun.*
Komentar tentang post