redaksi@darilaut.id
Sabtu, 10 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Orca Hiu Paus

Perlindungan Hiu Paus

17 September 2019
Kategori : Hiu Paus, Konservasi
Ikan hiu paus. FOTO: DARILAUT.ID

Ikan hiu paus. FOTO: DARILAUT.ID

PERAIRAN Indonesia termasuk salah satu jalur migrasi hiu paus. Hal ini terbukti dengan seringnya jenis ikan ini ditemui di beberapa wilayah perairan Indonesia seperti perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua.

Di perairan Botubarani, Gorontalo, kemunculan hiu paus di perairan Botubarani sudah lama diketahui nelayan setempat dan mulai aktif tercatat tahun 2016. Dalam tiga tahun, secara rutin hiu paus terlihat di perairan ini.

Selama 2019, hiu paus tercatat terlihat sejak bulan Januari hingga Agustus. Sementara di bulan September ini, hiu paus belum terlihat kemunculannya di perairan Bitubarani.

Ikan hiu paus (Rhincodon typus) dilindungi secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMEN-KP/2013.
Perlindungan ini karena jumlahnya semakin berkurang akibat mudah tertangkap secara tidak sengaja oleh nelayan (by-catch).

Sepanjang tahun ikan ini dapat ditemukan di perairan Probolinggo – Situbondo, Jember – Tulungangung pada bulan September – Oktober setiap tahunnya.

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar melakukan pengamatan kemunculan di perairan Bayeman Probolinggo. Kemunculan hiu paus ditemukan pada Kamis 5 September 2019 sebanyak 12 ekor dan Sabtu 7 September 2019 sebanyak 3 ekor.

Penelitian mengenai jenis ikan hiu paus masih sangat minim dikarenakan sulitnya mempelajari siklus hidupnya yang cenderung berpindah sangat jauh (migratory) dan hidup soliter.

Pelacakan hiu paus menggunakan satelit real-time yang dipasang di sirip punggung pada 27 hiu paus di Teluk Saleh – Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat dan Teluk Cendrawasih Papua Barat oleh Conservation International Indonesia menunjukkan bahwa hiu paus dapat berenang hingga lebih dari 2,000 kilometer dan pada penelitian lain jarak berenang hingga mencapai 20.000 kilometer .

Namun diperkirakan jumlahnya makin berkurang dikarenakan mudahnya ikan ini tertangkap secara tidak sengaja (bycatch) oleh nelayan karena ukurannya yang besar dan gerakannya yang lambat. Saat ini ikan hiu paus masuk ke dalam Appendiks II CITES dan juga termasuk kedalam daftar merah IUCN dengan kategori Rentan (Vulnerable), karena memiliki karakter yang spesifik seperti berumur panjang, fekunditas rendah, jumlah anakan sedikit, lambat dalam mencapai matang kelamin dan pertumbuhannya lambat, sehingga sekali terjadi over eksploitasi, sangat sulit bagi populasinya untuk kembali pulih.

Hiu paus memberikan banyak manfaat. Manfaat dari penetapan status perlindungan penuh ikan ini adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem (rantai makanan) perairan laut dan menjaga kelestarian biota laut langka (eksotik).

Selain itu, menjaga nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan dan lingkungan secara berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan pariwisata bahari berbasis ikan hiu paus seperti yang dilakukan di Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.*

Tags: CITESgorontaloHiu PausKonservasiRhincodon typusWisata Hiu Paus
Bagikan2TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Shark ray dengan nama ilmiah Rhina ancylostoma terlihat di perairan Botubarani, Gorontalo, Rabu (17/3) malam. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Foto Spesies Langka Shark Ray di Perairan Gorontalo

18 Maret 2021
Shark ray dengan nama ilmiah Rhina ancylostoma terlihat di perairan Botubarani, Gorontalo, Rabu (17/3) malam. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Spesies Langka Shark Ray Terlihat di Perairan Botubarani

18 Maret 2021
Penyu sisik di lepas kembali ke laut. FOTO: KSDAE
Berita

Balai TN Bunaken Lepas 2 Penyu Sisik Betina

6 Maret 2021
Next Post
Udang cantik endemik Sulawesi Caridina woltereckae kerap diburu pedagang ikan hias. FOTO: LIPI.GO.ID

Caridina woltereckae, Udang Cantik dari Sulawesi yang Terancam Punah

Reklamasi pantai. FOTO: DARILAUT.ID

Soal Reklamasi, Harus Ada Keberpihakan Bagi Masyarakat Pesisir

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, April 10, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

Dampak Siklon Tropis Seroja di NTT, 72 Orang Hilang

Dampak Bibit Siklon Tropis 99S

Waspadai Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis 99S

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Tersangkut Jaring Nelayan, Lumba-lumba Mati Terdampar di Bali

Mahasiswa ITS Petakan Potensi Energi Laut

Covid-19, Tiap Orang Berkewajiban Mengingatkan Protokol Kesehatan

Rombongan Paus Pemandu Mati Terdampar di Pantai Sabu Raijua

ISKINDO Mengutuk Praktik Kekerasan yang Dialami Mahasiswa di Kendari

Kapal Layar Arta Jaya Tenggelam, 2 Kru Dalam Pencarian

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version