Bantul – Penghapusan foto berpose di atas hiu paus di grup facebook Pencinta Hewan Indonesia, kemarin Selasa (28/8), tidak menghentikan penyebaran gambar ini. Foto itu masih terus dibagikan warganet hingga malam ini Rabu (29/8).
Sebagaimana diketahui, seekor hiu paus (Rhincodon typus) ditemukan terdampar di pantai Parangkusumo, Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (27/8) pagi. Ketika ditemukan warga, hiu paus (whale shark), ini masih dalam keadaan hidup. Hanya berselang satu jam, insang ikan ini tidak bergerak lagi.
Senin sore beredar di media sosial, foto tiga orang mengenakan seragam polisi yang berdiri dan berpose di atas hiu paus yang sudah mati dan diunggah Pencinta Hewan Indonesia Senin (27/8) pukul 16.58 WIB. Beragam komentar atas postingan dan telah dibagikan lebih dari 200 kali.
Selasa (28/8) siang, konten ini https://web.facebook.com/animalsloverID/photos/a.1505585139564155/1742200185902648/?type=3&theater, sudah tidak ada lagi di grup Pencinta Hewan Indonesia. Tertulis “Maaf Konten ini Tidak Tersedia Saat ini”.
Meski sudah dihapus, link ini sudah ditautkan, antara lain di grup facebook Blue Planet Society dan akun twitter @Seasaver. Enam jam setelah dibagikan di grup facebook Blue Planet Society, postingan ini baru dibagikan 172 kali. Selasa (28/8) malam sudah dibagikan 883 kali dan 168 komentar.
Malam ini, Rabu (29/8) pukul 19.05 WIB, postingan ini telah dibagikan sebanyak 1.840 kali dan 265 komentar. Dibandingkan sehari sebelumnya, naik 100 persen lebih.
Mohon Maaf
Melalui akun twitter @PoldaJogja, Polda DI Yogyakarta telah menyampaikan permohonan maaf terkait dengan kejadian tiga anggota tersebut.
Akun twitter @PoldaJogja menyampaikan sebagai berikut:
“Terkait kejadian tiga Anggota kami yang tertangkap kamera sempat menaiki ikan hiu tutul mati tersebut, kami memohon maaf. Tidak ada maksud tertentu atas peristiwa tersebut.”
“Peristiwa yang tentu langka ini menyita perhatian masyarakat dan pengunjung pantai. Penguburan hiu tutul mati ini sendiri diawasi langsung oleh Ditpolair Polda DIY dan SAR Linmas Bantul.”
“Proses penguburan Hiu Tutul mati di Pantai Parangkusumo dilakukan Senin 27 Agustus 2018 sore. Ditpolair Polda DIY harus mendatangkan escavator untuk membuat lubang besar. Untuk membuat lubang yang besar sendiri dibutuhkan waktu hampir satu jam.” *
Komentar tentang post