Darilaut – Paus berparuh Cuvier (Ziphius cavirostris) betina dengan panjang 6,4 meter ditemukan sudah membusuk pantai Pulau Tanakeke, Desa Maccini Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar pada Rabu (11/10).
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lengsung melakukan penanganan salah satu paus langka yang mati terdampar tersebut.
Kepala BPSPL Makassar Permana Yudiarso, mengatakan, penanganan paus terdampar dilakukan oleh Tim Respon Cepat yang terdiri dari perwakilan BPSPL Makassar, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Satuan Pengawas Takalar, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin Makassar dan perwakilan masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik di lokasi, kata Permana, paus ini diketahui berjenis kelamin betina dengan panjang tubuh sekitar 6,4 meter dan lingkar dada sekitar 3,2 meter.
Menurut Permana, paus ditemukan dalam kondisi mati dan telah membusuk (Kode 3) dengan titik koordinat lokasi kejadian terdampar yakni pada titik -5° 31′ 17.99″ LS dan 119° 15′ 14.55″ BT.
Selain itu, “tidak ditemukan jenis makanan apapun ataupun sampah plastik di dalam organ lambung maupun usus,” kata Permana, sehingga diindikasikan paus tidak memakan apapun dalam kurun beberapa hari terakhir sebelum terdampar.