Minggu, November 16, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Tips & Trip

11 Negara Ikut Pelatihan Indeks Kesehatan Terumbu Karang

redaksi
14 November 2018
Kategori : Tips & Trip
0
Terumbu karang

FOTO: AGUS BUDIYANTO/P2O LIPI

Bali – Sebanyak 21 orang peserta dari 11 negara mengikuti pelatihan Indeks Kesehatan Terumbu Karang (Coral Reefs Health Index). Pelatihan yang berlangsung di Bali pada minggu ketiga Oktober itu, berakhir pada awal November.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Regional Tratining and Research Center for Marine Biodiversity and Ecosystem Health (Pusat Pelatihan dan Penelitian Regional untuk Keanekaragaman Hayati dan Kesehatan Ekosistem Laut), disingkat RTRC MarBEST.

11 negara yang ikut kegiatan ini masing-masing Indonesia, Bangladesh, China, Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Selain itu, Papua New Guinea, Sri Lanka, Singapora, Solomon dan Italia. Untuk mengikuti kegiatan ini melalui proses seleksi.

Sebanyak 93 orang mendaftar dari berbagai negara. Yang lolos mengikuti pelatihan hanya 21 orang. Peserta yang terpilih karena memiliki tingkatan keahlian menyelam dan pengetahuan dasar mengenai terumbu karang.

Nara sumber dalam pelatihan ini adalah sejumlah ahli terumbu karang dunia. Masing-masing Prof Suharsono dari Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI (Indonesia), Prof Ove Hoegh Guldberg dari University of Queensland (Australia), Prof Peter Mumby dari University of Queensland (Australia). Selanjutnya, Prof Kazuo Nadaoka dari Tokyo Institute of Technology (Jepang), Dr Thamasek Yeemin dari Rhamkhamhaeng University (Thailand), Dr Giyanto dari Pusat Penelitian Oseanografy-LIPI (Indonesia) dan Dr Domminic Bryant dari Global Change Institute-University of Queensland (Australia).

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Indeks Kesehatan LautP2O LIPITerumbu Karang
Bagikan5Tweet3KirimKirim
Previous Post

Cari Nelayan, Empat Penyelam di Lombok Sempat Hilang

Next Post

Harga Rumput Laut Eucheuma di Rote Rp 20 Ribu Per Kg

Postingan Terkait

Manfaatkan Tulang Ikan Tuna, Mahasiswa UNG Raih Medali Perak Pekan Ilmiah Andalas 2025

Manfaatkan Tulang Ikan Tuna, Mahasiswa UNG Raih Medali Perak Pekan Ilmiah Andalas 2025

12 Mei 2025
Tim UNG Kembangkan Limbah Kulit Nanas Pembasmi Jentik Nyamuk Penyebab DBD

Tiga Mahasiswa UNG Lolos Top 50 Social Project Program Innovillage

15 April 2025

Cara Meningkatkan Kesadaran Konservasi Laut dengan Video

Spesies Ikan Baru Ditemukan di Pulau Taiping, Taiwan

Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Guangdong, Cina selatan

Menyusur Hutan, Relaksasi dan Menikmati Pesona Air Terjun Taluditi di Pohuwato

Pari Kikir Tak Bisa Ditangkap Secara Bebas

Jaket Tuna, Inovasi Perikanan Tangkap Karya Nelayan Tanjung Kramat

Next Post
Rumput laut

Harga Rumput Laut Eucheuma di Rote Rp 20 Ribu Per Kg

Komentar tentang post

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Kupang

Bibit Siklon Tropis 98S bergerak di Selatan Jawa

Lebih Dari 20 Orang Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Cilacap

Lewat Fun Run Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

Bibit Siklon Tropis 98S Terletak di Selatan Barat Daya Bengkulu

Bibit Siklon Tropis 97S Bergerak di Selatan Pulau Sumba, NTT

AmsiNews

REKOMENDASI

Warga Pulau Siau Evakuasi Mandiri Bila Terjadi Erupsi Gunung Karangetang

Pandemi Covid-19 Dorong Akselerasi Digital BUMN

Hiu Paus Kembali Ditemukan Mati di Pesisir Selatan

Banjir Rob Meluas di Pantai Utara Jawa Tengah

Peneliti Temukan 28 Spesies Baru Kumbang Moncong di Sulawesi

Singa Laut Panik, Inilah Suasana Ketika Paus Orca Berburu Mangsanya

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.