Darilaut – Filipina kembali menghadapi topan super (Super Typhoon) setelah kekuatan Saola meningkat cepat saat memasuki Selat Luzon, Selasa (29/8) sore.
Sebelum memasuki Selat Luzon, Saola dengan nama Filipina “Goring” berputar berlawanan dengan arah jarum jam di timur Luzon atau di Laut Filipina. Intensitas Saola sempat menguat menjadi topan super di Laut Filipina, kemudian melemah menjadi topan.
Sistem ini meningkat intensitasnya menjadi topan super di dekat Pulau Babuyan.
Trek layanan satelit Zoom.earth menunjukkan intensitas Saola sempat melemah menjadi topan pada Selasa pagi. Hanya dalam hitungan jam, kekuatan Saola meningkat menjadi Topan yang sangat kuat (Very Strong Typhoon), Topan Dahsyat (Violent Typhoon) dan Topan Super.
Kekuatan Saola menjadi Topan Super saat berada di utara timur laut Santa Ana.
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) juga telah menaikkan status Goring menjadi Topan Super.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Selasa pukul 23.00 waktu setempat, Goring akan membawa kondisi kekuatan topan super di sebagian besar Pulau Batanes dan Babuyan malam ini dan Rabu (30/8) siang.
Jalur sistem ini sebagian besar mengarah ke barat laut saat melintasi Selat Luzon hari ini hingga keluar dari Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Rabu malam atau Kamis (31/8) pagi.
Prakiraan jalur terbaru menunjukkan bahwa topan mungkin akan lewat sangat dekat atau mendarat di sekitar Pulau Babuyan (Cagayan) dan Kepulauan Batan-Sabtang (Batanes) malam ini atau besok siang.
Menurut PAGASA topan INI akan terus bergerak ke arah barat laut selama sisa hari Kamis sebelum berbelok lebih ke arah barat pada hari Jumat (1/9). Kemudian bergerak ke arah barat daya di akhir pekan.
Saola diperkirakan akan bergerak hampir sejajar dengan pantai Guangdong, Cina.

PAGASA telah mengibarkan Sinyal Angin Siklon Tropis no. 5. Artinya, sinyal angin ini memperingatkan kepada masyarakat akan adanya ancaman di suatu wilayah akibat siklon tropis. Begitu pula dengan wilayah dengan sinyal no 4.
Topan Super Saola membawa hujan lebat yang dapat memengaruhi sejumlah wilayah.
Ketinggian gelombang signifikan maksimum adalah 14 meter (46 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Menurut JTWC, Saola telah melampaui semua ekspektasi, dan mengalami intensifikasi yang sangat cepat, dari kecepatan hampir 185 km per jam (100 knot) menjadi 250 km per jam (135 knot) 12 jam kemudian.
Saat ini sistem sedang melintasi kepulauan Babuyan bagian utara selama 12 jam ke depan. Ada kemungkinan kecepatannya akan meningkat beberapa knot lagi.
Perkiraan puncak pada kecepatan 260 km per jam (140 knot) dalam 12 jam, kata JTWC.
Sistem ini kemudian akan melanjutkan pelacakan barat-barat laut memasuki Laut Cina Selatan. Saola akan melewati selatan Taiwan menuju pesisir Cina.
Sementara itu, Observatorium Hong Kong akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Sinyal Peringatan Siklon Tropis dalam beberapa hari ke depan.
Observatorium mengimbau agar masyarakat harap memperhatikan ramalan cuaca terkini.
Di bawah pengaruh udara luar dari Topan Saola, cuaca akan sangat panas di Guangdong dalam beberapa hari ke depan.
Pada Selasa pukul 23.00, Saola berpusat sekitar 410 kilometer tenggara Gaoxiong. Diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 12 kilometer per jam melintasi Selat Luzon, kata Observatorium.
Menurut Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) Topan Saola pada Rabu (30/8) pukul 00.00 dengan intensitas angin topan yang sangat kuat.
Topan ini mengarah ke barat-laut dengan kecepatan 15 km per jam (8 knot). Tekanan udara pusat 940 hPa (hektopaskal), kata JMA.
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 75 km (40 NM). Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di seluruh area 220 km (120 NM).
Komentar tentang post