Gorontalo – Pulau Popaya yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara merupakan tempat terbaik dan juga terjaga bagi penyu. Tercatat dari tujuh jenis penyu yang ada, empat diantaranya menjadikan Pulau Popaya sebagai habitatnya untuk bertelur. Empat penyu tersebut adalah penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu belimbing (Dermochelys cariacea), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu hijau (Chelonia mydas).
Luas Pulau Popaya adalah 2,42 hektar dan jika berkeliling panjangnya hanya sekitar 621,44 meter. Di depan Pulau Popaya ada Pulau Raja, dan di seberangnya terdapat Pulau Mas. Ketiganya merupakan pulau yang masuk dalam kawasan konservasi dengan status cagar alam.
Keberadaan penyu di Pulau Popaya relatf terjaga karena statusnya adalah cagar alam dan dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Letak pulau ini berada di Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Sekarang sudah ada penangkaran penyu di sini,” kata Ismail Kulupani, mantan jagawana dari BKSDA Wilayah II Sulawesi Utara.
Untuk menjaga penyu, Ismail Kulupani dan keponakannya, Anis Kulupani, sering melakukan patroli. Ancaman penyu yang ada di Pulau Popaya selain predator seperti biawak, juga adalah manusia yang suka berburu telur dan daging penyu.
Komentar tentang post