LAUTAN yang luas, ternyata tak membuat penyu nyaman melangsungkan keberlanjutan hidupnya.
Lihat saja di Oaksaka, Meksiko. Pada akhir Agustus (28/8) sebanyak 300 penyu kebanyakan jenis lekang atau belimbing zaitun (Lepidochelys olivacae) mati sia-sia, terjebak dalam jaring ikan tuna. Upaya penyelamatan, tidak membuahkan hasil.
Awal Agustus, instansi yang berwenang juga sedang menyelidiki kematian 113 penyu. Terdiri dari 102 penyu lekang, enam penyu sisik dan lima penyu hijau di Chiapas.
Sementara itu, di pantai Timur Uni Emirat Arab (UEA), Teluk Oman, sebanyak 86 persen penyu hijau yang mati terdampar karena mengonsumsi sampah plastik. Selain plastik, terdapat tali, kain, cotton buds, tas anyaman, plastik biasa, tali pancing, kait, jaring dan perangkap.
Terdapat tujuh jenis penyu di dunia, hampir semuanya mengonsumsi ubur. Tujuh jenis itu, masing-masing penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan/penyu bromo (Caretta caretta) penyu pipih (Natator depressus), penyu lekang (Lepidochelys olivacae) dan penyu lekang kempi (Lepidochelys kempi).
Penyu berkelana dari satu pantai ke pantai lain, melintasi banyak laut dan samudera. Dari tujuh jenis penyu di dunia, terdapat satu yang endemis di Utara Australia, yakni penyu pipih (Natator depressus).
Komentar tentang post