SUDAH dua tahun, nelayan asal Mandar Provinsi Sulawesi Barat menggunakan pangkalan di Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, untuk menangkap ikan di Laut Sulawesi.
Meski berasal dari Mandar, ratusan nelayan ini tidak membawa atau menjual ikan hasil tangkapan ke Sulawesi Barat.
Semua hasil tangkapan ikan di Laut Sulawesi masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kwandang.
“Ada 10 pembeli ikan di Kwandang,” kata Ona, isteri nelayan asal Mandar. Ona berada di Kwandang untuk membantu aktivitas suaminya.
Kegiatan penangkapan ikan pelagis di Laut Sulawesi, kebanyakan mulai bulan empat (April) sampai 11 (November). Sebanyak 70 kapal ikan asal Mandar berukuran 3 sampai 4 GT beroperasi menangkap ikan cakalang, dengan cara memancing.
Ratusan nelayan ini, pulang ke Mandar setiap lebaran Idul Fitri atau Idul Adha. Ketika pulang, nelayan ini menggunakan kendaraan bus dari Gorontalo. Kapal ikan tetap berada di Kwandang.
Untuk memancing ikan, nelayan asal Mandar menggunakan umpan ikan cakalang berukuran kecil. “Umpan untuk memancing cakalang kecil,” kata Arsyad, nelayan asal Mandar.
Selama dua tahun beraktivitas di Laut Sulawesi, nelayan asal Mandar sudah lebih leluasa menangkap ikan. Sebelumnya, banyak nelayan Filipina menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan 716, Laut Sulawesi.*
Komentar tentang post