Darilaut – Peristiwa tanah longsor terjadi Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Rabu (17/2), korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 13 orang meninggal dunia dan 6 orang masih dalam pencarian.
Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan oada Rabu pagi kembali menemukan satu korban meninggal dunia akibat longsor tersebut, Tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (14/2), pada pukul 18.30 WIB.
Longsor ini juga mengakibatkan 20 luka-luka. Para korban yang luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
Tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun longsor.
Tim gabungan telah mengerahkan 5 buah alat eskavator untuk membantu mempercepat pencarian korban di lokasi longsoran.
Di samping itu, Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor menginformasikan proses evakuasi terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana.
Hujan yang turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan dengan cermat memantau gerakan tanah. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan.
Di sisi lain, jalur evakuasi melalui mobil ambulans terkendala dengan akses jalan sempit dan pergerakan orang.
Komentar tentang post