Indonesia umumnya adalah penyedia sumber daya genetik. Karena itu, peneliti, akademisi atau mahasiswa di IPB University dan di Indonesia dapat memahami prosedur dan menerapkan Protokol Nagoya.
Mengutip Ipb.ac.id, Matsuaki mengatakan National Institute of Genetics (Jepang) merupakan lembaga yang melayani komunitas ilmiah di Jepang dan dunia. Pelayanan ini dengan menyediakan infrastruktur penelitian.
Antara lain Database Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) atau DNA Data Bank of Japan (DDBJ ), sumber daya hayati dari berbagai organisme eksperimental, dan layanan genomik tingkat lanjut.
DNA Data Bank of Japan telah tergabung dalam International Nucleotide Sequence Database Collaboration (INSDC) dengan database lainnya yaitu National Center for Biotechnology Information (NCBI) dari Amerika Serikat dan EMBL’s European Bioinformatics Institute (EMBL-EBI) dari Eropa.
INSDC atau Kolaborasi Database Urutan Nukleotida Internasional adalah inisiatif yang dioperasikan oleh DDBJ, EMBL-EBI dan NCBI.
INSDC mencakup spektrum pembacaan data mentah melalui penyelarasan dan rakitan hingga anotasi (catatan) fungsional. Hal ini diperkaya dengan informasi kontekstual yang berkaitan dengan sampel dan konfigurasi eksperimental.
Komentar tentang post