KAPAL layar motor (KLM) Pinisi Pusaka Indonesia bertolak dari Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (18/12) dini hari, pukul 02.05 Wita.
Inilah Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa kerja sama Yayasan Makassar Skalia (YMS) dan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) yang akan menempuh pelayaran 11 ribu mil lebih, selama sembilan bulan.
Sepanjang pelayaran tersebut, tim Ekspedisi akan singgah di sejumlah titik di pulau-pulau, pesisir dan pelabuhan di Indonesia.
Skipper (komandan kapal layar) Pinisi Pusaka Indonesia Irdham Awie mengarahkan kapal ke Laut Sulawesi. Sejenak kapal layar dalam posisi diam. Di geladak kapal, tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa (EPBN) berdoa bersama.
Sungguh beruntung, dalam pelayaran ini Capt Gita Ardjakusuma (74 tahun) nakhoda pinisi legendaris yang menerjang ombak dan gelombang di Samudera Pasifik, ikut bersama.

Usia bukan menjadi penghalang bagi Capt Gita yang lahir di Garut, 29 Desember 1944 itu untuk berbagi ilmu pelayaran.
Capt Gita bukan hanya berbagi teknik pelayaran, melainkan juga bagaimana melatih diri untuk survive dan mandiri di atas kapal, serta mengemudikan kapal layar dengan berbagai cuaca.
Menurut Capt Gita, semua tim di atas kapal harus memiliki peran-peran khusus yang saling membantu satu dengan lainnya.
Komentar tentang post