Otolit terletak pada telinga bagian dalam ikan di kepalanya, seperti terlihat pada Gambar.
Ikan adalah vertebrata yang hidup di air. Umumnya ikan bernapas dengan insang, pergerakan keseimbangan tubuhnya menggunakan sirip dan berdarah dingin.
Ikan layang sebagai ikan pelagis kecil dikenal dengan nama lokal ‘ikan malalugis’.
Ikan ini tidak hanya dikonsumsi oleh manusia, tetapi berfaedah sebagai ikan umpan pada penangkapan ikan tuna dan cakalang, serta dijadikan komoditas ekspor.
Secara biologi pada ikan ditemui batu telinga (otolit) termasuk pada ikan layang. Namun belum banyak riset otolit pada ikan layang.
Itu sebabnya, Manginsela melakukan riset tentang otolit ikan layang anggur, Decapterus kurroides yang belum banyak dan belum adanya riset otolit ikan layang biru, Decapterus macarellus.
Lokasi penelitian ini berada di Teluk Manado dan Teluk Kema, Sulawesi Utara. Riset tersebut mulai Januari 2017 sampai dengan Desember 2019.
Sampel ikan diukur panjang total, dikenali kelaminnya, dilakukan preparasi otolit, diobservasi di bawah mikroskop stereo. Pasangan otolit kiri dan kanan didokumentasi menjadi citra-fotografi.
Citra otolit difasilitasi imagej, mendapatkan ukuran otolit yakni panjang, lebar, perimetri dan luas. Lalu dihitung indeks bentuknya.





Komentar tentang post