Jumat, Mei 23, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Sampah & Polusi

Banyak Kasus Tumpahan Minyak dan Tabrakan Terumbu Karang di Indonesia

redaksi
19 September 2018
Kategori : Sampah & Polusi
0
Banyak Kasus Tumpahan Minyak dan Tabrakan Terumbu Karang di Indonesia

Kapal MV Alyarmouk. FOTO: DOK. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Bali – Banyak kasus tumpahan minyak dan tabrakan terumbu karang yang terjadi belakangan ini di perairan laut Indonesia. Dalam menghadapi kasus seperti ini, pemerintah Indonesia masih kurang mampu untuk menangani kasus ini dengan standar internasional.

Karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng International Matirime Organization (IMO) –organisasi yang berbasis di London. Untuk peningkatan kapasitas para pejabat dan masyarakat yang menangani kasus-kasus tumpahan minyak dan tabrakan karang diadakan National Workshop On IMO Liability and Compensations Conventions di legian Bali, 18-21 September 2018.

Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Basilio Dias Araujo mengatakan, sebagai negara kepulauan, Indonesia harus menyadari bahwa kejadian serupa tidak boleh dibiarkan terus terjadi tanpa adanya penyelesaian. Penting bagi pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat untuk memiliki kemampuan yang baik dan standar secara internasional dalam menangani kasus-kasus tumpahan minyak dan tabrakan karang.

Kasus tumpahan minyak ini, seperti terjadi di perbatasan Indonesia dan Singapura. Kapal MV Alyarmouk berbendera Libya ditabrak kapal MV Sinar Kapuas berbendera Singapura pada 2 Januari 2015 di perairan Singapura dekat Pedra Branca.

Tabrakan ini mengakibatkan tumpahan minyak hingga ke pesisir wilayah Batam dan Bintan. Namun sampai hari ini, kasus tersebut belum diselesaikan. Masyarakat dibiarkan sendiri membawa kasus ini ke pengadilan di Singapura.

Kasus lain, menurut Basilio, tumpahan minyak Montara yang terjadi pada 2009. Sampai hari ini belum diselesaikan Pemerintah Indonesia.

Selanjutnya, kasus-kasus kapal menabrak terumbu karang. Seperti kasus kapal penumpang Caledonian Sky yang menabrak karang di daerah konservasi di Raja Ampat. Sampai saat ini belum ada penyelesaian.

Sehubungan dengan kasus-kasus tersebut yang belum dapat diselesaikan Pemerintah Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng IMO untuk memberikan bantuan teknis. Kegiatan ini, antara lain, dalam bentuk workshop.

Workshop melibatkan lebih dari 40 orang peserta. Terdiri dari pejabat dari kementerian terkait seperti Sekretariat Negara, Kementerian Perhubungan, Kementrin Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kejaksaan Agung. Kemudian, perusahaan minyak nasional dan swasta, seperti Pertamina dan Medco dan organisasi masyarakat, serta lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang advokasi hukum lingkungan.

Pihak IMO sendiri menbiayai kedatangan tiga orang tenaga ahli, baik dari bagian hukum IMO mau pun perwakilan dari perusahaan asuransi kapal (P&I Clubs) dan pengelola dana IOPC (International Oil Pollution Compensation Fund).

Indonesia setiap tahun membayar iuran kepada IMO. Karena itu, Indonesia harus berupaya memanfaatkan bantuan teknis untuk peningkatan kapasitas.

Basilio berharap, pemerintah Indonesia dapat belajar lebih banyak berkaitan dengan konvensi yang ada untuk menyelesaikan masalah di masa mendatang. Dengan ikut sertanya perwakilan IMO, serta International Oil Pollution Compensation Funds dapat mendorong pemerintah Indonesia meratifikasi rezim lain yang belum diratifikasi. Seperti Hazardous and Noxious Substance Convention (HNS Covention).*

Sumber: maritim.go.id

 

Advertisement
Tags: Kemenko MaritimMontaraTumpahan minyak
Bagikan7Tweet5KirimKirim
Previous Post

Palamik, Berjuang untuk Kelestarian Pesisir dan Laut

Next Post

Kasus Montara Banyak Melahirkan Sarjana dan Pascasarjana

Postingan Terkait

Ilmuwan Temukan Tumpukan Sampah Mikroplastik Dasar Laut Terbesar di Dunia

Riset BRIN, Kaum Muda Peduli Isu Polusi Laut dan Perubahan Iklim

21 Mei 2025
Digitalisasi Salah satu Cara Mencegah Penyimpangan BBM Bersubsidi Bagi Nelayan

Setara Solar, Petasol Telah Diuji Pada Alat Transportasi Perahu Nelayan

14 Mei 2025

BRIN Kembangkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Setara Solar

UNEP: Polusi Plastik Ancaman Lingkungan Terberat yang Dihadapi Bumi

Krisis Polusi Meningkat, 180 Negara Bahas Pembatasan Bahan Kimia Beracun

Krisis Limbah Industri Mode dan Tekstil

Menyoroti Limbah Industri Mode dan Tekstil

Mode dan Tekstil Memicu Krisis Sampah Global

Next Post
Kasus Montara Banyak Melahirkan Sarjana dan Pascasarjana

Kasus Montara Banyak Melahirkan Sarjana dan Pascasarjana

Komentar tentang post

TERBARU

Seluruh Pimpinan Unit di UNG Menandatangani Perjanjian Kinerja

Hari Keanekaragaman Hayati dan Penyu di Pantai Manado Utara

Lokasi Reklamasi Pantai Manado Utara Tempat Bertelur Penyu yang Dilindungi

BRIN dan PT PAL Indonesia Kembangkan Teknologi Pelapisan Kapal Ramah Lingkungan

Implementasi Mapalus dalam Pembelajaran Ilmu Kelautan di Unsrat

Ekosistem yang Sehat dan Dinamis Berperan Melindungi Keanekaragaman Hayati

AmsiNews

REKOMENDASI

Konflik di Laut Merah, Ahli Menilai AS Pembakar dan Pemadam Kebakaran

Gempa Kuat Mengguncang Maluku Barat Daya

Sebagian Sumatera Barat Terendam Banjir, di Kabupaten Pesisir Selatan 3 Orang Meninggal Dunia

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

Dihantam Badai, KM Putri Mulia Tenggelam di Perairan Pulau Juanta

KKP Bahas Rencana Zonasi Laut Sulawesi

Tags

Aborigin  Yolngu Australia AI AHEC 2023 Adriyun Katili Abrasi Afrika Selatan Achmad Mudzakir Adopsi Pulau Aceh Singkil ACE AC Agro-Maritim 4.0 Agung Dhamar Syakti 1444 H Adopsi Karang Abdullah Kadir Diko Agustina A. Bilondatu Administrasi Meteorologi Korea Ade Permana Aceh Adrian U. Mustapa 1446 Hijriah Abu Vulkanik AFKNI AccuWeather Afganistan Aedes aegypti Abdul Wahab Thomas Adhan Dambea A Sapto Anggoro Abu Dhabi Afrika Ahmad Luthfi H Rahmatullah Adi Prasetya Afrika Utara 1 syawal AIPKI Abdul Haris Mustari Air Bersih Abu Sayyaf Acute Flaccid Paralysis AIPI Abdullah bin Ali Al Amri Air Adopsi

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.