Darilaut – Walaupun termasuk kelompok ikan hiu yang tergolong hewan laut predator, hiu belimbing tidak berbahaya bagi manusia. Hiu belimbing atau Zebra Shark, berkerabat dekat dengan ikan hiu paus.
Di alam, ikan hiu ini bahkan tidak merasa terganggu oleh kehadiran penyelam yang berenang di dekatnya dan tidak bertindak agresif.
Bahkan, hiu ini tidak akan menyerang atau menggigit ketika ada penyelam yang menyentuh tubuhnya dan hanya akan berenang menjauh.
Karena itu, jenis hiu ini menjadi salah satu jenis ikan hiu favorit yang dipelihara di akuarium laut baik untuk kepentingan pribadi maupun sebagai hewan pertunjukan di akuarium-akuarium laut komersial di seluruh dunia (Michael, 2001; Dudgeon et al., 2019).
Menurut Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fahmi, dalam jurnal Oseana, Volume 46, Nomor 2 Tahun 2021, sifat biologi hiu belimbing yang tidak agresif dan cenderung pasif menyebabkan jenis ikan ini menjadi sangat mudah ditangkap.
Akibatnya, lambat laun jumlah populasinya di alam semakin berkurang, bahkan di beberapa daerah di wilayah Asia Tenggara jenis ini dipercaya telah mengalami kepunahan secara lokal karena adanya eksploitasi yang berlebihan.
Indikasi tingginya tingkat eksploitasi terhadap hiu belimbing tersebut menyebabkan status konservasinya di dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) berubah, dari sebelumnya berstatus rawan punah (vulnerable) menjadi jenis yang dikategorikan terancam punah (endangered) (Dudgeon et al., 2019).
Komentar tentang post