Nemo adalah ikan hias laut yang dikenal dengan sebutan Clownfish (ikan badut).
Beberapa varian ikan nemo ini kemudian dilepas di Pulau Wangi Wangi Kabupaten Wakatobi pada Kamis (9/6). Kegiatan ini untuk menjaga ekologi laut di salah satu kawasan segitiga terumbu karang dunia, seperti Wakatobi.
Sebagai salah satu lokasi dari kawasan segitiga terumbu karang dunia, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk tetap menjaga ekosistem laut khususnya ikan hias melalui tebar benih ikan nemo, agar populasinya terjaga dan tetap lestari di perairan Wakatobi.
Tebar benih ikan nemo ini di Pantai Sombu yang merupakan spot diving di Pulau Wangi-wangi.
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, 8.000 ekor ikan nemo yang ditebar merupakan hasil budidaya yang berhasil dikembangkan UPT di bawah DJPB.
Penebaran ikan nemo ditujukan untuk pelestarian kawasan Wakatobi dan menjaga ekosistem ikan nemo tetap lestari, karena Wakatobi merupakan salah satu kawasan segitiga terumbu karang dunia.
“Kami menebar 8 ribu ekor benih ikan nemo hasil budidaya dari dua UPT DJPB yaitu Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon (BPBL Ambon) dan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam (BPBL Batam),” kata Tb Haeru Rahayu.
Komentar tentang post