Darilaut – Kongres Konservasi Dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai forum pengambilan keputusan terbesar dan paling inklusif di dunia – dimulai 3 September 2021 di Marseille, Prancis.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato dan membuka panel diskusi, didampingi Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans.
Kongres IUCN akan mendorong aksi keanekaragaman hayati, pemulihan berbasis alam dan perubahan iklim. Selain itu, menyatukan masyarakat sipil, masyarakat adat, dan negara.
Kongres IUCN akan menetapkan agenda konservasi alam global pada saat hubungan antara keanekaragaman hayati dan kesejahteraan manusia semakin nyata dengan adanya pandemi Covid-19.
Kongres IUCN ini berlangsung secara hibrida, dengan tatap muka dan virtual, yang pertama sejak pandemi Covid-19. Kongres ini bertujuan untuk memungkinkan partisipasi luas dari seluruh dunia sambil menjaga kesehatan peserta.
Sebagai pengingat, Kongres Konservasi Dunia IUCN menyatukan komunitas konservasi alam global, termasuk pakar internasional terkemuka dalam ilmu, kebijakan, dan praktik konservasi.
Kongres berlangsung setiap empat tahun. Melalui kongres tersebut memungkinkan 1.400 organisasi anggota IUCN secara demokratis menentukan isu-isu yang paling mendesak dalam konservasi alam dan tindakan untuk mengatasinya.
Komentar tentang post